SERANG, TitikNOL - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten menerima penghargaan bergengsi dalam ajang keterbukaan informasi badan publik 2024 yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) di Pendopo Gubernur, Kp3b, Curug, Kota Serang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Eli Susiyanti, bersyukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya pencapaian kali ini merupakan hasil kerja bersama timnya melalui perbaikan pelayanan dari sisi keterbukaan informasi publik.
"Kita tuh bertahap menuju informatif itu. Tiap tahunya hingga mencapai kategori tersebut terus dilakukan pembenahan, dengan melalui berbagai tantangan. Alhamdulillah hasilnya kita dapat di tahun ini," kata Eli, Jumat (13/12/2024).
Dia menambahkan, pihaknya bakal mempertahankan keterbukaan informasi publik saat ini, sambil terus meningkatkan kualitasnya demi pelayanan kepada masyarakat tentang segala jenis program di DKP Banten.
Eli menyebut pada 2025 dirinya fokus pada peningkatan produksi ikan, program ekonomi biru yang bakal jadi salah satu unggulan daerah, pembenahan pelabuhan, pemberdayaan masyarakat pesisir dan lain sebagainya dengan tujuan meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) sektor kelautan perikanan.
"Selain itu ada program gemarikan juga yang diharapkan dan direncanakan frekuensi kegiatannya bisa bertambah lebih dari delapan kali dalam satu tahun," ujarnya.
Sebagai informasi, KI Provinsi Banten memberikan penganugerahan keterbukaan informasi kepada badan publik di Banten. Ada 67 peserta hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan KI. Puluhan peserta itu terdiri dari OPD Pemprov Banten, Biro Setda Provinsi Banten, pemerintah kabupaten/kota, lembaga non struktural/vertikal, serta BUMD.
Wakil Ketua KI Provinsi Banten Moch Ojat Sudrajat S mengatakan, dari pemeringkatan badan publik yang informatif di Provinsi Banten mengalami peningkatan dari tahun lalu.
Kata dia, OPD di lingkup Pemprov Banten pun kini bersaing dalam keterbukaan informasi.
“Persaingan sendiri di antara OPD ini benar-benar rapat nilainya, baik hanya selisih nol koma sekian saja sudah berbeda jauh,” ungkap Ojat.
Sedangkan untuk pemerintah kabupaten/kota, ia mengungkapkan, indikator keterbukaan informasi sudah tercapai, yakni pengembangan website, pengumuman informasi publik, pelayanan informasi publik, dan penyediaan informasi publik.
Sementara itu, Pj Sekda Banten Usman Asshiddiqi Qohara mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi satu bagian dari upaya Pemprov Banten memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Keterbukaan informasi itu menjadi salah satu unsur.
Ia berharap, penganugerahan ini menjadi penyemangat bagi badan publik. “Mengingat OPD dan seluruh unsur pemerintahan,” tuturnya. (ADV)