SERANG, TitikNOL – Sebagai pegawai Aparatur Negeri Sipil (ASN), Sitti Ma'ani Nina termasuk ASN yang selalu mendapat kepercayaan dari pimpinannya. Nina tercatat menjadi Kasubag Analisa Bagian Perlengkapan Pemkab Serang pada tahun 1996-1999. Kemudian dipercaya menjadi Kasubag PKD Bagian Pemdes Pemkab Serang pada tahun 1999-2001.
Setelah Banten memisahkan diri dari Provinsi Jawa Barat, Nina dipercaya sebagai Kasubag Kespeg di Biro Kepegawaian Pemprov Banten pada 2001-2002. Pada tahun 2002-2006 Ibu dari dua anak ini juga menjadi Kasubag kepangkatan dan Penggajian di Biro Kepegawaian Pemprov Banten.
Pengalaman ASN yang tak diragukan dan terus memiliki karier gemilang. Pada tahun 2007, perempuan yang akrab dipanggil Nina kemudian menjabat Kabag Protokol di Biro Humas dan Protokol Pemprov Banten sampai pada tahun 2008. Kemudian pada tahun 2010-2013 Ia menjabat sebagai Kepala Bagian Dokumentasi di Biro Humas dan Protokol Pemprov Banten.
Di Biro Humas dan Protokol, ia memang dipercaya pimpinan, terbukti pada tahun 2013, Nina diangkat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Banten. Pada tahun 2015 Nina menjadi kepala Biro Pemerintahan dan saat ini ia menjabat sebagai Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Banten.
Sejak menjabat ASN, ia pernah mendapat penghargaan antara lain, Tanda Jasa Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun 2003 dari Presiden Republik Indonesia. Kemudian Pada tahun 2010 kembali mendapat penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX dari Presiden Republik Indonesia.
Pada tahun 2016, Perempuan yang sudah menyelesaikan memiliki gelar S2 ini dipercaya menjadi Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten. Perempuan energik yang selalu siaga ini mengaku akan menerima dimanapun ia ditugaskan pimpinan.
"Sebagai ASN, tentu saja saya wajib mengabdi pada tugas-tugas yang diberikan pimpinan termasuk posisi jabatan, saya tak pernah mengeluh dimanapun saya ditempatkan. Karena posisi jabatan adalah hak preogatif pimpinan yang bisa menilai kinerja saya,"tutur Nina.
Nama Sitti Ma'ani Nina cukup populer dikalangan wartawan karena pernah menjabat Kabiro Humas dan Protokol Pemrov Banten, dan hingga kini sikapnya terhadap wartawan tak berubah, Ia selalu dikenal sebagai Pejabat Eselon II yang dekat dengan semua kalangan wartawan dan LSM.
Di Biro Umum, Nina juga selalu energik menjalankan tugas sebagai pelayan utama dari kegiatan-kegiatan pimpinan daerah yang meliputi gubernur, wakil gubernur dan sekretaris daerah.
"Salah tugas di Biro Umum adalah menangangi bagian Tata Usaha Pimpinan,tugas pokoknya menyiapkan bahan pembinaan, pedoman dan petunjuk pelaksanaan fasilitasi, koordinasi dan evaluasi serta perumusan kebijakan dibidang Tata Usaha Gubernur dan Wakil Gubernur, Tata Usaha Sekretaris Daerah dan Asisten Daerah serta Tata Usaha Staf Ahli Gubernur," ujar Nina.
Menurutnya, salah satu tugas jadi Kabiro Umum sangat melekat dengan kegiatan-kegiatan pimpinan ini yang membuatnya harus selalu siaga 24 jam dan harus all out.
"Jadi Kabiro umum hampir sama dengan saya menjabat di Kabiro Humas dan Protokol, hampir setiap hari saya harus mengikuti kegiatan-kegiatan pimpinan, jadi kerja siap siaga 24 jam," ungkap Nina.
Untuk mengukur popularitas nama Sitti Ma'ani Nina ini salah satunya bisa dengan menggunakan mesin pencarian google. Nama perempuan kelahiran Bandung 12 Oktober 1968 ini akan muncul di sejumlah pemberitaan baik media cetak, elektronik dan media online.
Biro Umum memiliki 4 Bagian, yakni Bagian Tata Usaha, Arsip dan Sanditel. Bagian Keuangan Setda, Bagian Tata Usaha Pimpinann serta Bagian Rumah Tangga. Bagian Tata Usaha, Arsip dan Sanditel memiliko Tupoksi diantaranya, menyiapakan bahan pembinaan, pedoman, dan petunjuk pelaksanaan fasilitasi, koordinasi dan evaluasi serta perumusan kebijakan dibidang tata usaha biro, arsip dan ekspedisi serta sandi dan telekomunikasi.
Melakukan pengkajian, penyempurnaan dan pengembangan administrasi penyelenggaraan tata usaha biro, arsip dan ekspedisi serta sandi dan telekomunikasi. Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat, Kepala Bagian Tata Usaha, Arsip dan Sanditel, mempunyai rincian tugas sebagai berikut: Menyusun rencana kerja / operasional kegiatan dilingkungan bagian Bagian Tata Usaha, Arsip dan Sanditel. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan tata usaha biro, arsip dan ekspedisi serta sandi dan telekomunikasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan banyak lagi lainnya.
Biro Umum juga memiliki Bagian Keuangan dan Sekretariat Daerah yang tupoksinya menyiapkan bahan pembinaan, pedoman dan petunjuk pelaksanaan fasilitasi, koordinasi dan evaluasi serta perumusan kebijakan dibidang urusan Gaji, danPerjalanan Dinas, Perbendaharaan dan Verifikasi, serta Pelaporan dan Akuntansi dilingkungan Sekretariat Daerah.
Kemudian pada Bagian Tata Usaha Pimpinan, memiliki tugas pokok menyiapkan bahan pembinaan, pedoman dan petunjuk pelaksanaan fasilitasi, koordinasi dan evaluasi serta perumusan kebijakan dibidang Tata Usaha Gubernur dan Wakil Gubernur, Tata Usaha Sekretaris Daerah dan Asisten Daerah serta Tata Usaha Staf Ahli Gubernur.
Yang keempat adalah Bagian Rumah Tangga, ini tak kalah pentingnya, karena tupoksi Bagian Rumah Tangga adalah menyiapkan bahan pembinaan, penyususnan pedoman dan petunjuk pelaksanaan, fasilitasi, koordinasi dan evaluasi serta perumusan kebijakan dibidang urusan dalam, sarana pelayanan dan rumah tangga pimpinan daerah.
Pada Bagian Rumah Tangga ini juga memiliki Sub-Bagian Rumah Tangga Urusan Dalam, Sub-Bagian Sarana Pelayanan dan Sub-Bagian Rumah Tangga Pimpinan Daerah.
Untuk Stuktur Organisasinya, Biro Umum diisi oleh 1 Pejabat Eselon II, 4 Pejabat Eselon III dan 12 Pejabat Eselon IV dan puluhan staf di masing-masing bagian.
"Dimanapun saya bertugas, dan terutama Biro Umum saat ini, saya tahun ini sedang berusaha membalikan citra yang selama ini Biro ini terkesan kurang baik dan transparan, sehingga pada tahun ini biro umum sempat di gugat hingga pengadilan tata usaha negara oleh salah satu LSM, karena dinilai kurangnya memberikan keterbukaan informasi," ujar Nina.
Baginya pengalamannya di Biro Humas dan Protokol menjadi sangat berharga dalam memberikan pelayanan-pelayanan informasi kepada para lemabaga-lembaga yang sering membutuhkan informasi seperti Pers dan LSM.
Menanggapi rencana adanya perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Baru di Pemprov Banten Nina berharap, Biro Umum dapat menjadi lebih baik dan terbuka terhadap publik. (Adv)