Launching BEM Untirta Gagas Tema 'Saatnya Berkarya Pemuda Indonesia'

Para peserta seminar berfoto bersama usai acara. (Foto: TitikNOL)
Para peserta seminar berfoto bersama usai acara. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas sultan Ageng Tirtayasa, mengadakan seminar nasional dengan tema Pemuda Berkarya di auditorium gedung B Untirta, Sabtu (9/3/2019).

Kegiatan seminar yang dikolaborasikan dengan Grand Launching Bem Untirta itu, menghadirkan Ketua perhimpunan pelajar indonesia Pandu Utama Manggala, MA, M.Dipl, yang membahas seputar kondisi Indonesia hari ini terkait potensi ekonomi.

Lelaki asal Kota Bogor tersebut juga menjelaskan, bahwa saat ini Indonesia harus siap menghadapi revolusi Industri 4.0, dimana 100 juta penduduk usia mudanya harus saling berkompetisi untuk melakukan perubahan dan masa depan negara.

"Jumlah penduduk di Indonesia saat ini hampir 260 juta dan 100 juta di antaranya adalah penduduk usia muda. Maka dari itu, ke depan persaingan akan lebih ketat dalam perubahan negara serta harus siap menghadapi revolusi industri 4.0, karena diprediksi pada rahun 2030 nanti jumlah usia muda produktif indonesia bisa mencapai 170 juta," kata Pandu.

Dalam acara tersebut, dihadiri juga oleh Prof.Dr.Ir.Hj. Kartina AM., MP. Wakil Rektor 4 untirta bidang kerjasama, perencanaan dan sistem informasi Untirta, yang membahas soal karakter pemuda yang harus diaplikasikan dalam menghadapi masa depan. Menurutnya, pemuda itu harus memiliki daya juang yang tinggi karena tidak ada hasil dari sebuah kebetulan.

"Seyogyanya pemuda itu harus memiliki daya juang dan semangat hidup yang jelas, karena tidak ada hasil yang berasal dari kebetulan, melainkan semuanya harus di rencanakan dan di perjuangkan," kata Kartina saat mengisi acara.

Meskipun acara tersebut seharusnya diisi juga oleh wali kota Serang Syafrudin, namun wali kota berhalangan hadir. Kegiatan tersebut juga turut dihiasi oleh seni debus khas Banten yang di bawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PANDAWA Untirta. (Lib/TN1)

Komentar