Jum`at, 22 November 2024

Cara Mencegah Stillbirth Seperti yang Dialami Anak Irish Bella - Ammar Zoni

Irish Bella dan Ammar Zoni. (Dok: Haibunda)
Irish Bella dan Ammar Zoni. (Dok: Haibunda)

TitikNOL - Minggu (6/10/2019), kabar duka datang dari pasangan selebriti Ammar Zoni dan Irish Bella. Bayi kembar yang dinantikan kelahirannya meninggal di dalam kandungan. Dalam dunia medis, kondisi yang dialami bayi Irish Bella disebut dengan stillbirth. Lantas, adakah cara untuk mencegah stillbirth? Simak penjelasannya berikut ini.

Kenapa stillbirth bisa terjadi?

Dilansir dari laman Kompas, calon bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni yang berusia sekitar 25-26 minggu dinyatakan meninggal dunia dalam kandungan (stillbirth).

Stillbirth, atau kematian janin di dalam kandungan, tidak sama dengan keguguran. Seseorang dikatakan mengalami stillbirth apabila usia kandungannya telah lebih dari 20 minggu. Jika di bawah itu, barulah disebut keguguran.

Gatot Abdurrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal, yang menangani Irish Bella mengungkapkan bahwa penyebabnya adalah sebagian plasenta yang lepas dan preeklampsia.
Kondisi tersebut membuat aliran darah tidak mengalir lancar ke janin di dalam rahim sehingga membuat bayi mengalami pembengkakan jantung dan terganggu pertumbuhannya.

Selain preeklampsia, American Pregnancy Association menyebutkan berbagai kondisi yang bisa menyebabkan stillbirth, yakni adanya infeksi, gangguan kromosom, diabetes dan hipertensi pada calon ibu, serta kurangnya pasokan oksigen.

Cara mencegah stillbirth (bayi mati dalam kandungan)

Bayi mati dalam kandungan bisa terjadi tanpa peringatan pada si calon ibu. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri.

National Health Service menyebutkan beberapa cara untuk mencegah bayi mati dalam kandungan (stillbirth), di antaranya:

1. Menjaga berat badan

Kelebihan berat badan menjadi salah satu faktor risiko untuk kematian janin dalam kandungan.
Selama kehamilan, berat badan memang akan mengalami kenaikan. Namun, tetap ada berat badan ideal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.

Usahakanlah untuk memperhatikan porsi makan. Kelebihan berat badan pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko obesitas dan masalah kehamilan lainnya.

Seimbangkanlah asupan yang masuk dengan kegiatan yang dilakukan. Konsultasikan pada dokter kandungan dan ahli gizi untuk membantu program mengendalikan berat badan.

2. Makan makanan bergizi dan hindari kebiasaan buruk

Makan makanan bergizi juga menjadi cara yang selalu dianjurkan kepada ibu hamil untuk mencegah berbagai masalah kehamilan, termasuk stillbirth. Hindari memilih makanan kemasan yang mengandung pengawet, tinggi gula, dan garam.

Pastikan pula kebersihan dan tingkat kematangan makanan, misalnya pastikan Anda makan daging yang matang (well done), bukan medium well apalagi rare.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya infeksi yang bisa meningkatkan risiko stillbirth.
Selain itu, calon ibu juga harus menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol. Kebiasaan ini diketahui bisa menyebabkan peradangan dan meningkatkan terjadinya komplikasi kehamilan.

3. Tidur cukup dengan posisi yang tepat

Selama masa kehamilan, tubuh jadi mudah lelah. Untuk itu, calon ibu harus memastikan bahwa dirinya cukup istirahat. Selain waktu tidur, posisi tidur juga memengaruhi kehamilan.

Tidur terlentang setelah 28 minggu kehamilan diketahui dapat mengganggu aliran darah dan oksigen ke janin. Hal ini menyebabkan risiko stillbirth meningkatkan 2 kali lipat.

Jadi, untuk mencegah stillbirth, cara yang dapat Anda lakukan adalah tidur dengan posisi tubuh menyamping. Anda lebih dianjurkan untuk tidur pada posisi miring ke kiri untuk meningkatkan aliran darah dan nutrisi pada bayi.

4. Cek kehamilan rutin

Cek kehamilan ke dokter adalah tugas penting yang perlu dilakukan oleh calon orangtua baru. Tujuannya, untuk memantau perkembangan dan posisi janin. Selain itu, lewat pemeriksaan rutin, Anda akan mengetahui pergerakan yang janin lakukan sehat atau tidak.

Cara ini juga membantu mendeteksi adanya masalah kesehatan yang kemungkinan terjadi pada sang ibu, sehingga bisa dicegah lebih cepat.

Jika Anda mendapati perubahan pola dan jumlah gerakan janin dalam kandungan, segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu menduga-duga atau mengkhawatirkan hal-hal buruk yang bisa menurunkan kesehatan selama hamil.

Berita ini telah tayang di hellosehat.com, dengan judul: Anak Irish Bella-Ammar Zoni Meninggal di Kandungan (Stillbirth), Begini Mencegahnya

Komentar