TitikNOL - Kanker serviks merupakan salah satu jenis penyakit yang mematikan bagi wanita.
Kanker ini muncul di bagian leher rahim dan menyebabkan gangguan di bagian vagina dan panggul.
Kanker serviks pada dasarnya bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah satu cara mencegah kanker serviks adalah dengan mengonsumsi sayuran jenis cruciferous.
Apa Itu Sayuran Cruciferous?
Cruciferous merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung banyak serat, dan vitamin.
Beberapa sayuran yang tergolong ke dalam jenis cruciferous adalah kembang kol, sawi, brokoli, bok choy, selada air, dan lobak.
Sayuran cruciferous memiliki nutrisi, seperti karotenoid (beta-karoten, lutein dan zeaxanthin), vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, dan berbagai mineral.
Selain itu, sayuran ini juga mengandung sekelompok zat glukosinolat, yakni bahan kimia yang memiliki kandungan belerang.
Adanya zat glukosinolat ini membuat beberapa sayuran cruciferous memiliki aroma menyengat dan rasa yang pahit.
Manfaat Sayuran Cruciferous untuk Melawan Kanker Serviks
Saat dimasak, dikunyah oleh mulut, dan diproses sistem pencernaan, kandungan glukosinolat di dalam sayuran cruciferous akan dipecah menjadi senyawa aktif.
Pemecahan zat glukosinolat akan menghasilkan senyawa biologis aktif, seperti indoles, nitril, tiosianat, dan isotiosianat.
Beberapa senyawa dalam sayuran cruciferous tersebut diketahui memiliki sifat antikanker.
Melansir dari National Cancer Institute, senyawa indole-3-carbinol dan sulforaphane (isotiosianat) dapat menghambat perkembangan kanker di beberapa organ tubuh hewan tikus.
Organ tubuh tikus tersebut termasuk kandung kemih, payudara, usus besar, hati, paru-paru, dan perut.
Studi pada hewan yang dilakukan di laboratorium menemukan senyawa indole-3-carbinol dan sulforaphane dapat membantu mencegah kanker dengan cara berikut:
Menanggapi manfaat sayuran cruciferous untuk melawan kanker serviks, dr. Reza Fahlevi, Sp. A., mengatakan, “Jenis sayuran cruciferous mengandung serat tinggi dan baik untuk sistem pencernaan. Antioksidan maupun vitamin dalam sayuran ini juga tinggi sehingga bisa melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.”
“Sebenarnya tidak spesifik untuk kanker serviks, tapi memang sayuran hijau kaya akan antioksidan atau serat yang baik untuk mencegah kanker secara umum, termasuk kanker serviks,” lanjutnya.
Beberapa penelitian pernah mengamati manfaat komponen bioaktif yang terkandung di dalam sayuran cruciferous. Sayuran cruciferous memiliki efek biomarker (respons biologis) terhadap kanker di tubuh manusia.
Sebagai contoh, menurut penelitian dari jurnal Gynecologic Oncology, senyawa indole-3-carbinol lebih efektif untuk mengurangi pertumbuhan sel abnormal di permukaan serviks dibandingkan dengan pemberian plasebo.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa beberapa senyawa di dalam sayuran cruciferous bermanfaat untuk membantu melawan dan mencegah kanker di dalam tubuh.
Kendati memiliki manfaat untuk membantu melawan kanker, Anda tetap harus mengonsumsi berbagai jenis sayuran yang berbeda setiap hari.
Hal ini bertujuan agar tubuh memiliki nutrisi yang lengkap dan bervariasi. Kombinasikan asupan sayuran cruciferous dengan biji-bijian, kacang-kacangan sayuran berdaun merah, dan buah-buahan.
Selain itu, lakukan juga pola hidup sehat seperti berolahraga, mengurangi konsumsi makanan cepat saji, serta menghindari rokok dan minum alkohol.
Melakukan pola hidup sehat tersebut dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker.
Berita ini telah tayang di klikdokter.com, dengan judul: Konsumsi Sayuran Cruciferous Dapat Mencegah Kanker Serviks