Selasa, 26 November 2024

Cerita Seorang Bocah India yang Gemar Minum Susu Anjing

Ilustrasi. (Dok: berbagi-informasi23)
Ilustrasi. (Dok: berbagi-informasi23)

TitikNOL - Susu anjing bukanlah susu yang biasa dikonsumsi manusia. Namun kenyataannya, susu binatang berkaki empat ini adalah susu favorit Mohit Kumar, seorang bocah berusia 10 tahun dari Manaitand, India. 

Kumar sudah menjadi pencinta susu anjing sejak dia berusia empat tahun. Kala itu, orangtua Kumar kehabisan ide untuk menghentikan Kumar menyusu dari anjing betina liar. Namun mereka kehabisan cara untuk menghentikannya. 

Mengutip Oddity Central, anak ini sudah disapih sejak usia dua tahun, namun di usia empat tahun dia punya kebiasaan aneh. Dia suka menyusu pada anjing betina liar. "Ketika Kumar bermain dengan anjing liar di luar rumah, dia pun tiba-tiba menyusu padanya. Sejak saat itu dia selalu melakukan hal tersebut jika ada kesempatan," kata Pinky, sang ibu. 

"Anjing betina liar di daerah sini juga selalu menjilati dan menyusuinya ketika Kumat menginginkannya."

Karena panik dan khawatir, orangtuanya sekarang tak pernah mengizinkan Kumar untuk keluar rumah tanpa pengawasan. Tapi, terkadang Kumar lolos dari pengawasannnya.

"Kami bahkan tidak membiarkan dia pergi ke sekolah karena takut kebiasaannya akan bertambah buruk," katanya. 

Sebagian besar anjing betina di Manaitand mengenal Kumar dan membiarkan mereka menyusu padanya. Namun Kumar sesekali juga mendapat masalah ketika anjing betina dari koloni lain menggigitnya. Orangtuanya membawa dia ke Patliputra Medical College Hospital (PMCH) untuk diobati. Dia pun sekarang diberikan vaksin untuk menghindari rabies. Meski sudah pernah digigit anjing, namun keinginan Kumar untuk menyusu pada anjing sepertinya tak pernah berhenti. 

Kenyataan bahwa Kumar lahir bisu, juga membuat orangtuanya lebih bingung. Mereka sulit untuk mengetahui mengapa susu anjing sangat menggoda seleranya. Hanya saja, orangtuanya cukup khawatir adakah bahaya kesehatan akibat perilaku anaknya itu. 

"Susu anjing tidak berbahaya untuk manusia, tapi tetap ada risiko infeksi rabies di dalamnya," kata dokter D.K. Singh. "Dan rabies berbahaya untuk manusia."

 

 

 

 

 

 

Sumber: www.cnnindonesia.com

Komentar
Tag Terkait