TitikNOL - Tahukah anda, teh termasuk salah satu minuman populer di antara berbagai jenis minuman lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, teh dapat meningkatkan suasana hati.
Dan ternyata, di setiap negara memiliki tradisi unik dalam minum teh, lho! Baik makna maupun cara menghidangkannya. Seperti apa perbedannya?
Berikut tradisi minum teh yang unik di berbagai negara, dilansir covesia dari laman klikdokter:
Tiongkok
Berdasarkan sejarah, tradisi minum teh berawal dari negeri Tirai Bambu, tepatnya sejak 2737 tahun sebelum masehi. Konon katanya, seorang raja bernama Shen Nung sedang beristirahat di bawah pohon teh ketika pelayannya membawakan secangkir air hangat.
Secara tidak sengaja, beberapa helai daun teh terjatuh dan masuk ke dalam cangkirnya. Sang raja menikmati air yang telah tercampur daun teh tersebut dan merasakan beberapa efek positif setelahnya.
Berawal dari kisah itulah, budaya minum teh menyebar hingga ke penjuru negeri. Jenis yang paling digemari penduduk Cina adalah teh hijau yang konon memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Inggris
Budaya minum teh di Inggris dimulai sejak Charles II menikahi Catherine of Braganza. Wanita ini dikenal sangat tergila-gila pada teh. Sejak itu, budaya minum teh sangat lekat dengan keseharian penduduk di Inggris. Salah satu jenis teh yang paling digemari di adalah Earl Grey, teh hitam yang diberi sentuhan aroma bunga.
Walaupun teh bisa dinikmati kapan saja, penggemar teh di Inggris memiliki waktu khusus untuk menyesapnya. Biasanya, saat itu teh disajikan dengan lebih berkelas dan didampingi kue-kue hangat khas inggris. Saat menikmati teh ini dikenal dengan istilah high tea, yaitu pada pukul 5-7 sore.
Maroko
Secangkir teh yang disuguhkan pada tamu di Maroko merupakan suatu bentuk kehormatan. Teh yang umumnya disajikan adalah teh hijau yang dilengkapi dengan daun mint sehingga rasa dan aromanya memiliki kekhasan tersendiri.
Tidak hanya itu, teh di Maroko juga ditaburi gula yang cukup banyak, sehingga rasanya sangat manis. Hal yang unik adalah cara penyajiannya. Seduhan teh akan dituangkan dari ketinggian ke dalam gelas atau cangkir untuk kemudian disajikan.
Saran kami: Jangan pernah menolak sajian teh ketika anda sedang berkunjung ke Maroko. Anda akan dianggap sangat tidak sopan.
Jepang
Tak berbeda dengan negara-negara sebelumnya, Jepang juga memiliki ritual meminum teh yang sangat unik. Teh di Jepang disajikan dalam mangkuk-mangkuk kecil dan diminum dengan gerakan tangan tertentu. Gerakan tersebut sangat khas dan diajarkan secara turun temurun
Walaupun varian teh di jepang sangat beragam, istilah teh di Jepang lekat dengan matcha. Ini adalah teh hijau Jepang yang memiliki aroma dan citarasa yang menawan. Saat ini matcha juga telah menjadi salah satu minuman populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Indonesia
Bagaimana dengan tradisi minum teh di Indonesia? Jangan salah, negara kita juga memiliki kekhasan tersendiri. Di Tegal, orang terbiasa meminum teh yang diseduh di dalam poci tanah liat hingga kental dan berwarna gelap. Seduhan teh ini juga dilengkapi dengan gula batu yang tidak diaduk, dan diminum panas- panas. Istilah penduduk sekitar adalah nasgitel. Istilah ini sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari panas, legi (manis), dan kentel (kental).
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Berbeda dengan di Tegal, daerah Padang memiliki tradisi unik minum teh sendiri. Di Padang, terkenal teh talua. Teh ini diseduh dengan mencampurkan telur mentah. Sangat unik, khas, dan menarik.
Manfaat dalam secangkir teh memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Dalam berbagai penelitian, antioksidan yang dimilikinya terbukti dapat memerangi radikal bebas, penyebab berbagai penyakit dan penuaan dini.
Sekarang, semuanya terserah pada Anda, baik pilihan teh maupun cara penyajiannya. Jadi, tradisi minum teh mana yang ingin Anda coba?
Sumber: www.covesia,com