TitikNOL - Kentut adalah suatu aktivitas yang umum dilakukan oleh setiap orang. Akan tetapi, aktivitas satu ini seringkali dianggap menjijikkan oleh banyak orang. Pasalnya, kentut umumnya menimbulkan aroma tidak sedap yang dapat mengganggu orang lain di sekitarnya.
Walaupun dapat menimbulkan aroma tidak sedap, kentut atau dalam istilah medis dikenal dengan flatulensi adalah proses alami yang merupakan bagian dari sistem pencernaan serta baik bagi kesehatan. Lantas, apa saja manfaat kentut bagi kesehatan tubuh?
Manfaat kentut yang baik bagi kesehatan tubuh
Tubuh Anda umumnya menghasilkan gas sebagai bagian dari penghancuran dan pemrosesan makanan di dalam usus. Anda juga menelan udara saat berbicara, makan, mengunyah, atau menelan.
Seorang ahli gastroenterologi dari Massachusetts General Hospital, dr. Kyle Staller, mengungkapkan bahwa rata-rata manusia menyimpan sekitar 0,5 hingga 1,5 liter gas dalam saluran pencernaannya setiap hari.
Seluruh gas dan udara tersebut akan menumpuk dalam sistem pencernaan Anda. Beberapa gas dan udara di antaranya diserap secara alami, tetapi gas yang tersisa perlu dilepaskan dengan cara tertentu, baik sebagai sendawa maupun kentut.
Kentut atau buang angin adalah suatu proses alami yang menandakan bahwa sistem pencernaan bekerja sesuai dengan fungsinya. Namun, bukan hanya merupakan bagian dari sistem pencernaan, ada berbagai manfaat kentut lainnya yang juga perlu Anda ketahui.
1. Pertanda bahwa makanan yang dikonsumsi sudah seimbang
Salah satu manfaat kentut adalah memberi tanda bahwa makanan yang Anda konsumsi sudah seimbang. Menu makanan yang bisa dikatakan seimbang meliputi makanan yang mengandung protein, rendah lemak, sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Kendati demikian, dalam proses pencernaan makanan, berbagai macam makanan tersebut akan menghasilkan banyak gas sehingga Anda pun akan buang angin.
Di sisi lain, beberapa jenis karbohidrat tidak dapat langsung diurai dalam saluran pencernaan. Alhasil, makanan akan difermentasi terlebih dahulu di usus besar sebelum dibuang. Proses fermentasi tersebut juga akan menghasilkan gas, akibatnya Anda akan kentut.
2. Mengurangi rasa sakit pada perut
Manfaat kentut selanjutnya adalah mengurangi rasa sakit pada perut. Ya, saat Anda makan, mengunyah, menelan, dan memproses makanan, seluruh kegiatan tersebut akan menghasilkan gas dalam saluran pencernaan.
Ketika banyak gas yang dihasilkan dan menumpuk, lama kelamaan Anda akan merasa tidak nyaman dan timbul rasa sakit. Ketika Anda buang angin, gas dalam saluran pencernaan akan dilepaskan sehingga mengurangi tekanan. Dengan demikian, rasa sakit pada perut bisa berkurang.
3. Mengatasi perut kembung
Saluran cerna yang sedang bermasalah seringkali menyebabkan perut kembung. Perut kembung dapat terjadi akibat udara yang terjebak dalam saluran pencernaan tidak bisa dikeluarkan dari tubuh.
Jika terlalu banyak gas dalam saluran pencernaan maka perut terasa begah dan tidak nyaman. Dengan buang angin maka perut kembung dapat teratasi. Ini karena saat Anda kentut, udara yang terjebak dalam saluran pencernaan akan keluar dari tubuh.
4. Menjaga kesehatan usus besar
Saat berada di keramaian, terkadang Anda menahan kentut karena terlalu malu untuk melepaskannya. Padahal menyimpan gas dalam perut dalam waktu yang terlalu lama bisa mengiritasi usus besar.
Oleh sebab itu, biarkan saja kentut keluar dari tubuh agar kesehatan usus besar dapat selalu senantiasa terjaga.
5. Mendeteksi alergi makanan
Ketika Anda makan makanan yang memiliki alergi, tubuh akan memberikan tanda atau gejala untuk memberi tahu bahwa saluran pencernaan Anda sedang terganggu. Beberapa tanda atau gejala yang dimaksud, termasuk diare, mual, kembung, hingga kelebihan gas.
Jika sering mengalami kelebihan gas setelah makan jenis makanan tertentu, tubuh Anda mungkin mencoba memberi sinyal bahwa makanan tersebut menyebabkan alergi atau intoleransi pada sistem pencernaan Anda.
6. Menandakan saluran pencernaan yang sehat
Saluran pencernaan yang sehat artinya dihuni oleh berbagai jenis bakteri baik yang lebih banyak. Bakteri-bakteri tersebut bekerja dengan memakan dan memecah makanan yang Anda konsumsi di dalam saluran pencernaan.
Kondisi saluran pencernaan yang sehat dan koloni bakteri yang berkembang akan menghasilkan lebih banyak gas.
Berapa kali buang angin dalam sehari yang dianggap normal?
Rata-rata manusia akan kentut sebanyak 14-23 kali dalam sehari. Anda bisa kentut lebih sedikit atau lebih banyak, tergantung pada apa yang Anda konsumsi dan pola hidup yang dijalani.
Kentut berlebihan apabila terjadi lebih dari 25 kali dalam sehari. Meski Anda tidak memerhatikan jumlah kentut yang dilepaskan, Anda mungkin dapat memperkirakan kapan buang angin tergolong sudah terlalu berlebihan.
Jika Anda memperkirakan jumlah kentut yang dilepaskan dalam sehari meningkat, disertai rasa sakit pada perut, mual, muntah, atau diare, periksakan diri ke dokter. Pasalnya, kondisi tersebut bisa saja merupakan tanda atau gejala dari masalah pencernaan.
Umumnya, kentut cenderung tidak berbau. Akan tetapi, apabila kentut berbau busuk, ini berarti kentut Anda mungkin mengandung sulfur atau belerang yang berasal dari bakteri usus besar.
Kapan harus ke dokter?
Kentut merupakan proses alami yang normal, bahkan baik bagi tubuh. Kentut berlebihan pun tidak selalu buruk, tetapi bisa jadi tanda masalah pada saluran pencernaan atau pola makan Anda yang tidak tepat.
Namun, jika Anda mengalami rasa sakit pada perut atau merasa tidak nyaman, tak ada salahnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai kondisi Anda. Dengan begitu, manfaat kentut nantinya bisa Anda rasakan secara optimal.
Berita ini telah tayang di sehatq.com, dengan judul: Jangan Ditahan, Ternyata Ini 6 Manfaat Kentut Bagi Kesehatan