Jum`at, 22 November 2024

Kesalahan Umum saat Pakai Parfum dan Cara Memakai Parfum yang Benar

Ilustrasi. (Dok: Tribunnews)
Ilustrasi. (Dok: Tribunnews)

TitikNOL - Selama ini, mungkin pakai parfum adalah ritual Anda yang paling sederhana di pagi hari atau sebelum bepergian. Tinggal semprot saja dan Anda pun akan tetap wangi dan segar sepanjang hari. Namun, ternyata pakai parfum tidak semudah itu. Ada trik-trik khusus agar parfum Anda lebih semerbak dan tahan lama. Dihimpun dari berbagai sumber, inilah cara memakai parfum yang benar.

Di mana saja saya harus menyemprotkan parfum?

Supaya parfum yang Anda beli tidak disemprotkan sia-sia, ada beberapa titik penting di tubuh Anda yang tidak boleh terlewat. Ternyata selain pergelangan tangan dan leher, ada bagian-bagian lain yang harus diperhatikan. Ini dia penjelasannya.

1. Pergelangan tangan

Anda mungkin sudah tahu bahwa menyemprotkan parfum di titik denyut nadi bisa membuat parfum Anda lebih semerbak. Ini karena sepanjang hari kerja denyut nadi Anda yang aktif akan menghasilkan panas. Suhu panas ini akan membantu menyebarkan aroma parfum. Maka, denyut nadi di pergelangan tangan adalah titik yang tepat untuk pakai parfum.

2. Leher

Sama seperti pergelangan tangan, leher Anda juga menjadi salah satu pusat urat nadi tubuh. Maka, menyemprotkan parfum di bagian leher bisa menjaga wangi parfum lebih lama. Anda bisa menyemprotkan sedikit pada bagian leher di bawah dagu dan pada tulang selangka (collar bone)..

3. Telinga.

Semprotkan parfum di bagian belakang cuping telinga dan bagian atas telinga yang menghadap ke luar. Titik-titik ini biasanya cukup hangat dan lembap sehingga minyak dari parfum bisa bertahan lebih lama.

4. Siku dalam

Ingatkah ketika perawat atau dokter ingin mengambil sampel darah Anda? Biasanya mereka akan mengambil darah dari bagian siku dalam. Ini karena area tersebut memang menjadi pusat nadi. Jadi, jangan lewatkan siku dalam Anda saat menyemprotkan parfum.

5. Rambut.

Memakai parfum di rambut memang tidak umum. Namun, rambut ternyata bisa menyerap aroma parfum dengan baik. Rambut juga lebih sering bergerak dan tertiup angin. Wangi yang menempel pada rambut pun jadi lebih mudah menyebar dan tercium orang lain. Jangan menyemprotkan parfum ke kulit kepala karena bisa membuat rambut kering. Sebaiknya semprotkan secukupnya pada sisir dan rapikan bagian bawah rambut Anda dengan sisir tersebut.

6. Pakaian

Serat-serat pakaian Anda juga bisa menyerap keharuman parfum sepanjang hari. Bahkan wangi di pakaian lebih tahan lama dibanding pada kulit. Namun, hati-hati dengan pakaian dari sutra dan kain halus lainnya. Bahan kimia yang keras bisa merusak tekstur kain sutra Anda.

Kesalahan umum saat pakai parfum

Apakah selama ini Anda sudah pakai parfum dengan benar? Atau jangan-jangan Anda masih melakukan empat kesalahan yang sering dilakukan berikut ini?

1. Menyemprotkan parfum sebelum memakai pelembap

Langsung pakai parfum setelah mandi memang kedengarannya segar. Akan tetapi, parfum tidak akan menempel dengan baik di kulit yang kering. Jadi, oleskan dulu losion pelembap Anda sebelum menyemprotkan parfum. Kulit yang lembap dan cukup berminyak akan menangkap wangi parfum dengan lebih efektif.

2. Menggosokkan parfum di kulit

Kebiasaan ini ternyata tidak baik. Menggosokkan kedua pergelangan tangan Anda atau mengusap permukaan kulit yang habis disemprot parfum tidak akan meningkatkan kemampuan kulit menyerap wangi. Gosokkan tersebut justru akan menciptakan panas yang berlebihan. Akibatnya, wangi parfum akan jadi lebih cepat menguap dan tidak tahan lama.

3. Mengabaikan gejala alergi

Banyak orang mengabaikan begitu saja gejala alergi terhadap bahan-bahan dan aroma parfum. Perhatikan kalau Anda bersin-bersin, pilek, pusing, mual, mata berair, dan gatal-gatal setelah pakai parfum. Bisa jadi parfum Anda lah penyebabnya. Tubuh setiap orang berbeda, jadi parfum yang mahal sekalipun tetap berisiko memicu alergi.

Berita ini telah tayang di hellosehat.com, dengan judul: Cara Terbaik Pakai Parfum yang Belum Anda Ketahui

Komentar