TitikNOL - Kepergian sosok besar seperti Muhammad Ali membuat masyarakat dari berbagai kalangan merasa kehilangan. Mulai dari warga biasa, bahkan sampai presiden Amerika Serikat.
Ali meninggal dunia pada Jumat, pekan lalu, di usia 74 tahun akibat gangguan saluran pernapasan di rumah sakit Arizona, AS. Prosesi salat jenazah pun dilakukan pada Kamis, 9 Juni 2016 atau Jumat WIB.
Aliran ucapan belasungkawa pun berdatangan dari berbagai kalangan, berbagai ras, dan kepercayaan. Tak terkecuali saat prosesi salat jenazah di Freedom Hall Louisville, Kentucky, AS.
Ribuan warga dan berbagai tokoh penting hadir langsung untuk memberikan selamat tinggal terakhir pada juara dunia tinju tiga kali kelas berat itu.
Mulai dari mantan presiden AS, Bill Clinton, presiden Turki, Tayyip Erdogan, ketua badan Hak Asasi Manusia AS, Pendeta Jesse Jackson, penyanyi Yusuf Islam (yang dulu dikenal dengan Cat Stevens), sampai promotor legendaris tinju dunia, Don King, hadir langsung dalam prosesi penghormatan terakhir itu.
"Ali tak akan pernah mati. Semangatnya akan terus hidup," ujar Don King pada Reuters di Freedom Hall, tempat Ali mengalahkan Willi Besmanoff pada 1961 dalam pertarungan terakhirnya di Louisville.
Sumber: www.viva.co.id