TitikNOL - Orang yang sering bepergian naik pesawat mungkin sudah terbiasa dengan keterlambatan dan penundaan. Ada salah satu penundaan yang bisa dibilang paling menyebalkan, tapi ternyata dapat dihindari dengan mudah, yakni perihal menunggu bagasi tiba.
Saat mendaftarkan koper dan barang bawaan lain untuk masuk bagasi kala check-in, begitu mendarat di tempat tujuan menunggu adalah hal lazim. Paling cepat 15 menit menanti, baru kemudian koper-koper mulai tampak di atas conveyor belt tempat pengambilan bagasi.
Bagaimana caranya agar bagasi Anda jadi yang pertama keluar?
Seorang petugas bagian bagasi di bandara regional Amerika Serikat, Thomas Lo Sciuto baru-baru ini berbagi kiat untuk memastikan barang bawaan Anda datang lebih dulu. Kiat-kiat ini berawal dari sebuah diskusi di Quora.
Dilansir Travel + Leisure, kata Lo Sciuto, ini berkaitan dengan seberapa awal Anda tiba di bandara.
Saat check in, katakan kepada petugas untuk memberi label fragile pada barang bawaan Anda, sebelum mereka menaruhnya di conveyor belt. Mengapa demikian?
Asumsinya, barang bawaan Anda akan lebih diperhatikan. Pertama, tidak dibanting. Kedua, kemungkinan besar tas Anda akan dimuat terakhir untuk menghindarinya tertindih oleh bagasi lain yang tidak dilabeli fragile.
Ketika pesawat mendarat, barang bawaan Anda akan jadi yang pertama diturunkan dari pesawat ke conveyor belt di tempat pengambilan bagasi.
Anda memerlukan stiker fragile baru untuk setiap penerbangan. Petugas bagasi akan memerhatikan jika stiker terlihat usang, atau punya label maskapai yang berbeda.
"Kami mencari tag atau stiker yang dikeluarkan oleh maskapai kami dan dipasang pada pegangan koper, di dekat stiker checked. Jika tidak ada tag baru yang valid, maka koper itu diperlakukan seperti tas lainnya," jelas Zack, seorang petugas bagasi di salah satu bandara AS dalam wawancara dengan Conde Nast Traveler.
Zack juga menyarankan Anda menggunakan koper yang punya banyak pegangan. Dengan demikian petugas bagasi akan dengan mudah memindahkan koper, tidak asal pegang dan banting.
Untuk memperbesar kemungkinan barang bawaan Anda keluar pertama saat mendarat, usahakan untuk check-in belakangan. Ini dapat membantu memastikan koper Anda berada di tumpukan paling atas.
Check in belakangan bukan berarti datang terlambat. Anda tetap disarankan datang lebih awal, namun tak perlu terburu-buru antre untuk check-in.
Alternatif lain, Anda bisa minta tolong pada petugas untuk mendapatkan jalur gate check. Gate check berarti barang bawaan Anda akan ditempatkan di tempat khusus di dekat ruang kru kabin, setelah dicek oleh petugas sebelum boarding.
Umumnya, barang yang diperbolehkan lewat jalur gate check adalah kereta dorong bayi, kursi mobil bayi, dan semacamnya. Namun, tak ada salahnya bertanya pada petugas agar lebih jelas.
Satu yang harus diperhatikan ketika minta jalur gate check adalah, tas tidak boleh memuat barang yang masuk kategori berbahaya. Misal cairan, dan beberapa benda yang umumnya tidak diizinkan ada di dalam kabin pesawat.
Thrillist melansir, jika cara-cara tersebut tidak berhasil, maka upgrade kelas penerbangan adalah cara terakhir. Beberapa maskapai memberikan prioritas untuk barang bawaan penumpang kelas bisnis.
Ini berarti, barang bawaan mereka akan disimpan di tempat yang terpisah dari koper-koper penumpang kelas ekonomi. Biasanya, label prioritas pada koper berarti barang bawaan Anda akan dikeluarkan lebih dulu dari pesawat.
Apapun cara yang Anda coba, Lo Sciuto mengingatkan "Bersikap baik lah pada petugas counter check in. Semakin ramah Anda, semakin tinggi pula kemungkinan permintaan dikabulkan," tulis Lo Sciuto.
Berita ini telah tayang di beritagar.id, Kamis 23 November 2017 dengan judul Kiat agar bagasi keluar duluan di bandara