TitikNOL - Pengguna WhatsApp bisa menolak jika akan dimasukkan ke sebuah grup.WhatsApp tak lama lagi akan memberikan tambahan fitur opsi untuk mengontrol apakah kita setuju atau menolak ajakan bergabung ke sebuah grup.
Laman engadget, Rabu, 3 April 2019, melaporkan, WhatsApp memiliki pengguna dengan dua tipe, pertama ada yang tidak keberatan dimasukkan dalam sebuah grup, dan ada pengguna yang tidak suka dimasukkan grup tanpa izin. Hal itu yang menjadikan munculnya opsi tersebut.
Kita punya opsi untuk mengontrol siapa yang dapat menambahkan kita ke grup. Pengguna dapat memilih tidak seorang pun, kontak saya atau semua orang.
Jika seseorang mencoba menambahkan Anda ke grup dan pengaturan Anda mencegahnya, orang itu akan diminta untuk mengirimi Anda pesan pribadi dengan tautan undangan, yang akan aktif selama 72 jam.
Jadi, jika Anda memilih opsi tidak seorang pun atau nobody dan kerabat Anda ingin mengajak Anda bergabung dengan obrolan grup, Anda punya tiga hari untuk memutuskan apakah Anda ingin bergabung atau tidak.
Opsi baru ini merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah privasi di sekitar aplikasi, terutama di negara-negara yang sedang berada dalam tahun politik seperti Indonesia.
Akan bermunculan grup-grup yang berusaha meraih dukungan sebanyak mungkin dengan memasukkan calon pemilih ke sebuah grup.
Ini juga menandai langkah terbaru dari sejumlah langkah oleh WhatsApp untuk meningkatkan keamanan. Platform ini sedang menguji alat pencarian gambar untuk memerangi berita palsu, memiliki penerusan pesan terbatas, dan baru-baru ini mengumumkan layanan pengecekan fakta di India.
Fitur baru akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu ke depan, dan akan membutuhkan versi WhatsApp yang paling mutakhir. Caranya sederhana, masuk ke Pengaturan (Setting), lalu Akun (Account), pilih Privasi (Privacy), kemudian Grup (Group).
Berita ini telah tayang di tekno.tempo.co, dengan judul: Pengguna WhatsApp Kini Bisa Menolak Ketika Diundang Masuk Grup