TitikNOL - Tanaman bambu, salah satunya bambu kuning, sudah lama dikenal sebagai tanaman hias. Rebungnya juga digemari sebagai sayuran. Rebung, yang dalam bahasa jawa dikenal dengan “bung” adalah tunas bambu yang baru berumur beberapa hari saja. Tanaman yang memiliki nama latin Bambusa vulgaris var ini berbentuk lonjong, kokoh, dan terbungkus oleh kelopak daun yang rapat dan bermiang (duri-duri halus) banyak. Beberapa jenis rebung yang dapat dikonsumsi adalah rebung bentung, rebung bambu hitam, rebung bambu apel, dan rebung bambu taiwan. Rebung juga mempunyai kandungan gizi yang baik bagi kesehatan.
Rebung bambu kuning mengandung para hidroksi bemsaldehid, yaitu suatu fenol yang mirip dengan sebagian gugusan silimarin dan kurkumin. Kedua gugusan ini berkhasiat sebagai antiracun hati. Senyawa silimarin telah lama dipasarkan sebagai obat liver atau obat lever atau sakit hati dengan merek dagang Legalon. Berdasarkan penelitian di Jerman, sari rebung bambu bisa memperbaiki kerusakan sel hati binatang percobaan, yang sebelumnya sengaja dirusak dengan racun hati.
Rebung banyak mengandung protein yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel di dalam tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Di samping itu, kandungan antioksidan dalam rebung bisa menangkal senyawa bebas yang berbahaya bagi manusia. Jenis antioksidan yang terdapat dalam rebung namanya adalah Fitosterol. Kandungan ini untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Ciri khas aroma rebung adalah bau asam atau pesing, yang biasanya akan semakin terasa lebih tajam saat direbus. Untuk menghilangkan bau asam atau pesing saat merebus rebung, cucilah terlebih dahulu rebung segar hingga bersih. Buang bagian tunas yang keras. Rebus rebung dalam air sampai mendidih, lalu tiriskan. Rebus kembali dengan air kelapa biasa (hingga rebung terendam) sampai rebung lunak.
Tiriskan dan simpan dalam wadah tertutup dalam lemari es. Kegunaan air kelapa, selain mengurangi aroma tajam rebung juga memberikan rasa legit renyah yang enak. Cara memasak rebung dapat memengaruhi kandungan antioksidannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Cina, menumis adalah cara yang paling cocok untuk memasak rebung karena dapat memertahankan kandungan antioksidan dalam rebung secara maksimal.
Sumber: www.faktaherbal.com