TitikNOL - Bagi sebagian orang, hidup sendiri atau jomblo merupakan hal yang menyebalkan. Kondisi ini tak jarang membuat mereka merasa gelisah dan sedih. Apalagi mengingat usia yang terus bertambah serta tuntutan keluarga untuk segera menikah.
Akibatnya banyak yang terobsesi mencari pasangan yang sempurna. Sayangnya, memaksakan diri untuk menemukan pasangan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental. Di mana hal ini bisa menyebabkan kesepian hingga depresi.
“Hidup bahagia selamanya adalah fiksi dan palsu, sama halnya dengan semua cerita cinta romantis dalam buku atau film,” papar dosen klinis di University of Hull, Dr Susanne Vosmer seperti dilansir dari Daily Mail.
Cerita cinta dan sosok pasangan sempurna yang dihadirkan dalam buku serta film, dinilai Vosmer bisa membuat wanita dan pria semakin sulit untuk mencari pasangan hidup. “Anda bukan seorang peran dalam sebuah film, Anda manusia nyata yang hidup dalam dunia nyata. Anda butuh cinta yang sesungguhnya, bukan fiksi,” ungkapnya.
Lanjut Vosmer menjelaskan, selanjutnya harapan yang tinggi untuk memiliki pasangan yang sempurna tanpa kekurangan akan menimbulkan kekecewaan yang berat hingga depresi. Oleh karena itu, Vosmer pun menganjurkan untuk lebih menerima keadaan. Menurutnya, Anda tidak akan menemukan pasangan yang sempurna tanpa kekurangan.
“Cerita cinta fiksi gagal dalam memformulasikan hubungan yang sesungguhnya sarat dengan kekurangan dan ketidaksempurnaan. Anda tidak akan menemukannya,” pungkasnya.
Sumber: www.sindonews.com