Jum`at, 22 November 2024

Tips Aman Mencukur Bulu Pada Organ Intim

Ilustrasi. (Dok:net)
Ilustrasi. (Dok:net)

TitikNOL - Saat menginjak usia pubertas, kadar hormon androgen pada tubuh meningkat. Hal tersebut membuat bulu-bulu halus pada tubuh, termasuk bulu kemaluan, menjadi lebih tebal. Sebagian orang, terutama kaum wanita, kerap terganggu dengan kehadirannya dan memutuskan untuk mencukur bulu kemaluannya.

Cara mudah dan murah menghilangkan bulu kemaluan adalah dengan memakai alat cukur. Menghilangkan bulu kemaluan dengan metode ini tergolong aman asal dilakukan dengan cara yang benar.

Agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan, seperti tergores, iritasi, infeksi, bisul, atau bulu tumbuh ke dalam, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal di bawah ini sebelum dan saat mencukur bulu kemaluan Anda.

Pemilihan alat cukur

Ada dua jenis alat cukur yaitu manual dan elektrik. Namun sebaiknya pilih alat cukur manual. Mengapa demikian? Alat cukur manual memiliki desain yang dapat menjangkau area intim Anda secara mendalam. Anda pun bisa mengontrol gerakan pisau cukur secara perlahan agar tidak melukai area intim yang tidak ditumbuhi bulu. Jika memakai alat cukur elektrik, Anda harus memilih model yang sesuai dengan kontur tubuh Anda. Selain itu, hasilnya tidak akan bisa sebagus dengan alat cukur manual. Selain itu, para ahli juga menyarankan untuk memakai alat cukur sekali pakai agar terjaga ketajamannya dan kulit terhindar dari infeksi bakteri. Hindari memakai alat cukur yang pernah dipakai oleh orang lain.

Gunakan krim cukur

Saat mencukur, oleskan krim cukur khusus wanita. Sebaiknya pilih yang mengandung pelembap untuk mencegah kulit menjadi kering. Penggunaan krim sangat penting agar pisau cukur tidak melukai kulit Anda. Hindari memakai krim yang mengandung alkohol karena zat tersebut bisa mengiritasi kulit.

Cara mencukur

Sebelum mencukur, gunting terlebih dahulu bulu kemaluan agar lebih mudah saat proses pencukuran. Setelah agak menipis, tarik kulit Anda, lalu cukur bulu dimulai dari akarnya secara satu arah (dari atas ke bawah). Hindari mencukurnya dari arah yang berlawanan seperti dari bawah ke atas atau kiri ke kanan.

Diamkan kulit

Usai mencukur, bersihkan area dan jaga agar tetap kering. Hindari memakai krim, gel, minyak atau apa pun pada kulit. Pemakaian produk tersebut bisa menyumbat folikel atau akar bulu.

Selain memakai alat cukur, menghilangkan bulu kemaluan juga bisa dilakukan dengan krim penghilang bulu. Anda cukup mengoleskan krim pada area yang diinginkan lalu setelah beberapa menit, usap memakai handuk. Seketika bulu-bulu akan rontok. Namun, ada beberapa orang yang sensitif ketika bersentuhan dengan zat kimia pada krim ini. Ada baiknya, lakukan tes kulit terlebih dahulu sebelum memakai metode ini.

 

 

 

 

 

Sumber: www.alodokter.com

Komentar