Jackie Chan Ungkap Perfilman China Sungguh Menakutkan

Jackie Chan. (Dok: Bt)
Jackie Chan. (Dok: Bt)

TitikNOL - China diprediksi akan segera menjadi pasar perfilman terbesar dunia, bahkan mengalahkan Hollywood. Itu terbukti pada fakta belakangan ini bahwa ada film-film yang flop di Hollywood tapi terkatrol oleh China.

Transformers: Age of Extinction, misalnya. Di domestik, menurut Box Office Mojo, penghasilannya hanya US$245 juta. Di pasar dunia, film itu meraih jauh lebih banyak: US$858 juta. Penghasilan terbesar didapat dari China, yang mencapai US$320 juta.

Baru-baru ini, Warcraft mengalami hal serupa. Di pasar domestik ia hanya meraup US$24 juta, tapi penghasilannya secara internasional mencapai US$280,5 juta. Di China, Warcraftmembawa pulang lebih dari US$156 juta.

Penghasilan yang didapat hanya dari lima hari pertama itu bahkan melebihi prediksi para analis film. Jackie Chan, aktor asal China menganggap itu sebagai fakta yang pantas disebut menakutkan bagi Hollywood.

"Warcraft membuat 600 juta Yuan dalam dua hari. Ini menakutkan Amerika. Jika kita bisa membuat film yang menghasilkan 10 miliar Yuan, maka orang-orang dari seluruh dunia yang belajar film akan belajar [tentang] China, bukannya kita yang belajar Inggris," ujar aktor laga itu dalam Festival Film Shanghai.

Pertumbuhan film di China memang sangat pesat. Diberitakan The Hollywood Reporter, pertumbuhan industri perfilman di China bisa mencapai angka 19 persen per tahun. Sementara di Hollywood, pertumbuhan perfilmannya hanya dua persen per tahun.

Film-film laris yang berhubungan dengan China semakin berpengaruh. Bukan hanya bagi keuntungan film, tapi juga para bintangnya. Transformers: Age of Extinction sebagian didanai China Movie Channel.

Film itu juga membawa selebriti lokal Li Bingbing ke ranah internasional dengan ikut membintangi film yang sebagian diambil gambar di Hong Kong itu. Di Iron Man 3 pun adafootage khusus untuk penonton China, dengan menampilkan aktor Fan Bingbing.

Pacific Rim bisa menambah daftar film yang sukses di China. Tak begitu laku di Amerika Serikat, film itu hit di Negeri Tirai Bambu, seperti diberitakan The Guardian.

Sama seperti Warcraft, Pacific Rim juga diproduksi oleh Legendary Pictures, rumah produksi bawahan Universal Pictures yang belakangan jatuh ke tangan China. Konglomerat Dalian Wanda Group membelinya Januari, seharga US$3,5 miliar.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: www.cnnindonesia.com

TAG film
Komentar