TitikNOL - Tahun ini Yamaha MotoGP seakan terpukul hebat dengan kabar bahwa tim Satelit mereka, Monster Yamaha Tech3 menutuskan untuk memisahkan diri dari pabrikan “Garpu Tala".
Padahal kerjasama luar biasa antara dua belah pikah sudah berlangsung sepanjang 20 tahun di ranah Grand Prix.
Setelah kabar buruk tersebut, pertengahan pekan kemarin, Yamaha akhirnya bisa tersenyum usai mencapai kesepakatan dengan “Legenda Hidup MotoGP”, Valentino Rossi, kedua belah pihak sama setuju untuk tetap bersama di MotoGP sampai 2020 mendatang.
Tapi, apa sebenarnya masalah antara Yamaha dan Tech3, sampai akhirnya mereka bercerah?
“Saya tidak percaya Tech3 meninggalkan kami karena mereka tidak merasa didukung oleh Yamaha, tetapi karena mereka menerima tawaran fantastis dari pihak lain, juga dari sudut pandang keuangan dan stabilitas,” ungkap Jarvis kepada GPOne terkait kepergian tim Satelit mereka, Tech3.
“Memang benar bahkwa kami tidak memberi Zarco motor spek pabrikan, itu semata-mata karena kami ingin menghormati kontrak kami sebelumnya,” sambung pria Inggris itu.
Tahun ini akan menjadi musim terakhir Yamaha bersama Tech3 sebagai tim lapis kedua mereka.
“Tahun ini akan menjadi musim penutup antara kami dan Tech3, dan kami akan menjamin mereka mendapat dukungan dan fasilitas maksimal sesuai dengan kesepatakan kontrak kami.
Sedangkan perihal keputusan untuk pergi, itu murni hak mereka dan kami hanya bisa menghormatinya, tapi kami juga menyesal karena setelah 20 tahun bersama-sama. balapan di Valencia nanti akan menjadi hari yang menyedihkan bagi kami,” tutup Jarvis sedih.
Berita ini telah tayang di rungansport.com, dengan judul: Ini Penyebab Sebenarnya Tech3 Putus dengan Yamaha