TitikNOL - Bos tim Satelit Monster Yamaha Tech3, Herve Poncharal telah membuat komentar publik pertamanya sejak kabar bahwa tim Prancis akan mengakhiri hubungan 20 tahunnya dengan Yamaha dan beralih ke produsen lain untuk musim MotoGP 2019.
“Dalam dua balapan terakhir tahun lalu, Johann Zarco berada di podium kala balapan basah (Malaysia) dan di balapan kering (Valencia), bahkan ia hampir menang di Valencia.
Jadi, semua orang mengharapkan sesuatu yang istimewa dari Yamaha untuk mendukung Zarco tahun ini 2018, seperti yang dilakukan HRC bersama Cal Crutchlow dan Ducati bersama Danilo Petrucci, tapi hal itu tidak ada di Yamaha,” kata bos tim Tech3, Poncharal via telepon di acara After The Flag MotoGP.com.
“Memang Yamaha sangat mendukung kami, namun hanya sebatas tim Satelit, kami juga sudah membuktikan malam kemarin di Doha bahwa dukungan yang kami dapatkan dari Yamaha luar biasa dan cukup bagus untuk berada di puncak timesheets,” sambungnya.
Tahun 2018 ini juga akan menjadi musim terakhir kerjasama antara Tech3 dengan Yamaha.
Walaupun belum ada pengumuman resmi, Tech3 paling besar peluang bergabung ke pabrikan KTM, dengan jaminan mendapat motor yang sama persis dengan spek pabrikan meski
berseragam Satelit.
Tak tanggung-tanggung, bahkan kontrak awal Tech3 dengan KTM akan berlangsung selama tiga musim ke depan, mulai 2019 sampai dengan 2021 mendatang.
“Tak banyak yang bisa saya katakan sekarang, tapi pengumumannya akan segera datang, yang jelas kita akan mendatang kontrak tiga tahun dengan pasokan mesin pabrikan,”
terang pria Perancis itu.
“Jadi selama tiga tahun nantinya, akan ada empat motor dengan spesifikasi yang persis sama, antara tim pabrik dan tim Satelit Tech3,” jelasnya lagi.
Berita ini telah tayang di rungansport.com, dengan judul: Tech3 Pakai Mesin Pabrikan KTM Selama Tiga Tahun