TitikNOL - Drama yang harus dijalani Joe Hart setelah tak menjadi kiper utama Manchester City akhirnya berujung bahagia. Torino menyambut hangat Hart seraya memberikan kesempatan bagi penjaga gawang Inggis itu untuk mengembalikan posisinya sebagai opsi utama timnas Inggris, Rabu (31/08/16).
Kedatangan Joe Hart ke Turin sepertinya membuat Torino lebih populer dibandingkan klub tetangganya, Juventus. Penjaga gawang asal Inggris itu tiba di bandara Caselle setelah Manchester City setuju melepasnya dengan status pemain pinjaman.
Keputusan ini adalah solusi dari problema yang dihadapinya di City dan tim nasional Inggris. Sejak tak dipilih menjadi skuat inti Pep Guardiola, Hart tak dilirik oleh pelatih Inggris Sam Allardyce.
Dengan bergabung bersama Torino, Hart bisa memanfaatkan satu tahun di luar sepakbola Inggris. Dia tidak perlu mengkhawatirkan kepindahannya akan berimbas negatif terhadap popularitasnya.
Serie A akan menjadi tempat yang bisa memberikan ruang kepada Hart untuk tetap berada dalam radar sepakbola dunia. Hart tetap akan mendapatkan tantangan di salah satu liga terkuat dan terpopuler dunia itu.
Pelatih Torino Sinisa Mihajlovic memang sedang membutuhkan penjaga gawang mumpuni untuk menggantikan Daniele Padelli. Mihajlovic tidak puas dengan performa kiper Italia itu.
Hart adalah penjaga gawang ketiga yang bermain di klub top Italia dan yang pertama sejak era 1929/30. Era di mana banyak pemain Inggris menjadi bagian penting permainan klub-klub Italia.
Tak hanya mendapatkan materi pemain yang bagus, Torino bahkan menerima subsidi dari City untuk membayarkan gaji Hart. Kubu Guardiola itu setuju mensubsidi gaji tahunan Hart yang mencapai 3.3 juta pound sterling, lebih dari Rp57 miliar.
Dilansir dari Football Italia, Torino hanya membayar 30 persen dari gaji Joe Hart. Ini menjadikannya pemain termahal di Torino bersama winger aseli Spanyol Iago Falque.
Hart mungkin akan melakukan debut di Torino pada pertandingan melawan Atalanta di Bergamo pada Minggu (11/09/16) mendatang.
Sumber: www.indosport.com