TitikNOL - Bos tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli menegaskan bahwa mereka tidak dapat menemukan data apa pun untuk menjelaskan mengapa pembalapnya, Maverick Vinales jatuh di lap ke-2 MotoGP Austin Minggu kemarin.
Kecelakaan itu, saat berada di posisi keempat, Vinales gagal finis, padahal sebelumnya ia memenangkan kedua balapan di Qatar dan Argentina.
"Sangat disayangkan balapan Vinales berakhir lebih awal, jika dilihat dari kecepatan yang dia tunjukkan sepanjang akhir pekan, dia pasti bisa berjuang untuk kemenangan," kata Meregalli.
"Kami sudah mengecek data dan tidak ada yang aneh atau berbeda dari apa yang telah dia lakukan sejak hari Jum'at.
Bagian depan motor terkunci tanpa ada peringatan dan dia tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkannya. Kami yakin dia akan kembali kuat di Spanyol dalam waktu dua minggu kedepan," lanjutnya.
Dengan data yang tidak memberikan petunjuk, Vinales menuding ban depannya yang jadi masalah: "Saya tenang, saya tahu itu bukan kesalahan kami, saya tahu ada sesuatu yang tidak beres," jelasnya.
Berita ini telah tayang di rungasport.com, dengan judul: Yamaha: Janggal, Kecelakaan Vinales Lolos Data Telemetri