TitikNOL - Kuba Moczyk, petinju belia Inggris yang tewas di pertarungan pertamanya beberapa waktu lalu, melakukan sesuatu yang mulia di akhir hayatnya. Petarung yang tewas akibat menderita pendarahan otak, telah mendonorkan jantungnya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Seperti dikutip BBC, Senin (28/11/2016), mendiang petinju yang bernama asli Jakub Moczyk dinyatakan meninggal karena mengalami traumatik di bagian kepala. Kuba sebelumnya menjalani pemeriksaan jantung di Norwich Coroner Court dan seorang sumber bernama Yvonne Blake mengatakan petarung yang berprofesi sebagai buruh pabrik itu telah mendonorkan jantungnya. "Kuba mendonorkan jantungnya untuk membantu orang lain," ucap Blake.
Sebelumnya diberitakan jika Kuba tewas lantaran mengalami pendarahan otak. Cedera tersebut dideritanya setelah kalah KO di ronde ketiga pertarungan amatir pertamanya dalam acara bertajuk Eastern Power Night Fight di Tower Complex, Great Yarmouth, Norfolk, Inggris, Sabtu (19/11/2016) lalu.
Setelah dilarikan ke rumah sakit James Paget, Gorleston, Kuba meninggal dua hari berselang. Petinju yang bakal berulang tahun pada 4 Desember mendatang, meninggalkan saudara kembarnya bernama Magdalena untuk merayakan hari kelahiran seorang diri.
Magdalena sebelumnya sudah berupaya meminta bantuan masyarakat untuk menyembuhkan Kuba dengan cara membawanya ke rumah sakit di luar negeri. Melalui situs GoFundMe, Magdalena mengumpulkan dana sebesar 4000 poundsterling atau sekitar Rp 67 juta, namun sayang nyawa saudaranya tak tertolong lagi.
Sumber: www.sindonews.com