TitikNOL - Pelatih muda asal Indonesia yang meniti karier di Bahrain, Rudy Eka Priyambada, mengaku sedih melihat Persija Jakarta yang hingga kini belum juga bangkit di sepakbola Indonesia.
Tiga turnamen besar telah dilalui tim Macan Kemayoran, namun di ketiga turnamen yakni Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman hingga terakhir Piala Bhayangkara, Persija seakan tak bertaring.
Rudy, yang turut membantu Al Najma promosi ke kasta tertinggi Bahrain untuk musim depan serta berpeluang menjadi juara, menilai Persija terlalu silau dengan gal berbau asing.
"Sebagai anak Jakarta saya sedih saja melihat Persija. Persija masih terlalu silau dengan asing, asing is nothing local is something," ungkapnya.
Persija sendiri kerap berganti pelatih ketika mengikuti turnamen, dari mulai Rahmad Darmawan saat Piala Presiden, Bambang Nurdiansyah saat PJS hingga Paulo Camargo asal Brasil dipilih saat Piala Bhayangkara.
Namun, ketiga nama tersebut tak bisa menghadirkan hal positif dengan waktu persiapan yang singkat jelang turnamen. Persija pun nampaknya bakal mempertahankan Camargo untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship 2016.
Dalam waktu dekat, Rudy akan kembali ke Indonesia setelah musim kompetisi Bahrain usai. Ia pun sudah mendapat tawaran baru dari pihak Al Najma, namun yang bersangkutan ingin lebih dulu menikmati waktu bersama keluarga di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Rudy pun mengungkapkan ketertarikannya untuk bisa menjadi bagian dari Persija. Di media sosial Twitter, Jakmania pun kerap menyerukan namanya untuk bisa menjadi nakhoda Persija suatu saat nanti. "Saya anak Jakarta. Saya ingin membuat Persija disegani lagi," ucap Rudy.
Sumber: www.goal.com