SERANG, TitikNOL - Bursa jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten tengah dibidik oleh enam orang pejabat Eselon II yang memajukan diri masuk dalam bursa open biding.
Menurut sumber informasi enam Eselon II Pemprov Banten tersebut antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tabrani; Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Nana Supiana; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Septo Kalnadi; Asisten Daerah I, Komarudin; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Mahdani Ibrahim; dan Sekekertaris DPRD, Deden Apriandhi Hartawan.
"Ada enam nama memang terlihat mempersiapkan diri. Tapi ada satu pejabat yang terlihat bernafsu (sangat niat/berambisi, red) sekali ingin sukses jadi Sekda Banten," katanya, Senin (13/01/2025).
Pejabat yang berambisi menjabat Sekda Banten itu informasinya telah membentuk tim kecil internal dalam suksesi dirinya, baik untuk melakukan lobi-lobi serta mempersiapkan bahan pemaparan visi dan misi dihadapan panitia lelang atau tim penilai (asessor).
"Kabarnya pejabat eselon II yang semangat itu, dia adalah sebelumnya pernah menjabat sebagai Pj kepala daerah. Dan orang tersebut susah membuat kelompok kerja atau tim sukses (timses)," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Gubernur Banten, A Damenta, ditemui di Pendoponya membenarkan jika dirinya telah melayangkan permohonan surat izin ke pemerintah pusat terkait dengan lelang jabatan calon Sekda Banten dan kepala OPD.
"(Calon, red) Sekda ada beberapa eselon II akan dilakukan proses lelang. Prosesnya sudah diajukan ke Mendagri dan BKN," jelasnya.
Dia menjelaskan, setelah izin pelaksanaan lelang jabatan dikantonginya maka, akan segera membentuk tim asessor atau panitia seleksi (Pansel) yang diambil dari luar dan dalam internal.
"Jadi kita libatkan Menpan, akademisi, internal, UI (Universitas Indonesi). Proses (saat) ini tahapan administrasi dan sebagaianya. Yang Eselon II tertentu, nanti semua di asessmen dulu,semua hasilnya bagaiama seperti apa, nah dari hasil itu kita tahu bahwa ini posisi disini, kemudian yang kosong-kosong nanti di open bidding," ucapnya.
Lanjut Damenta nantinya semua tahapan dan proses open bidingnya diumumkan secara terbuka kepada publik.
"Untuk calon Sekda nanti kita umumkan 3 besar, berdasarkan para asessor," imbuhnya.
Damenta menuturkan tidak hanya itu saja, rencana lelang jabatan Sekda dan eselon II ini telah diketahui pihak DPRD Banten.
"Kita melaporkan saja, tadi saudah sampaikan ke Ketua DPRD Banten, Pak Fahmi Hakim," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Banten, Fahmi Fakim, ditemui usai kegiatan penyerahan DPA tahun 2025 memberikan apresiaai terhadap pemprov dengan rencana dan program, seperti lelang jabatan dan proyeksi anggaran.
“Langkah-langkah pembenahan beberapa OPD yang sekarang sedang dilaksanakan, saya kira itu sangat strategis penguatan kinerja dalam mengoptimalkan terhadap proyeksi angggaran 2025 khususnya pelayanan masyarakat Banten, termauak dengan pengisian jabatan yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas,” kata Fahmi.
Sementara itu, Tabrani, Nana Supiana, Mahdani, Deden Apriandhi, Komarudin dan Septo Kalbadi dihubungi melalui telpon genggamnya tidak aktif dan tak merespon. (RZ/TN)