CILEGON, TitikNOL - Debat kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon di Studio Metro TV menjadi kesempatan Helldy Agustian untuk memaparkan keberhasilannya memimpin Kota Cileogn selama 3,5 tahun terakhir.
Menurut Helldy, sebelum menjabat menjabat Walikota Cilegon, jumlah pengangguran mencapai 12,69 persen atau sebanyak 25.976 orang. Sedangkan sekarang pengangguran di Kota Baja tersisa 6,08 persen atau tinggal 12.414 orang.
"Ini merupakan angka pengangguran terendah sepanjang Kota Cilegon berdiri," ungkap Helldy.
Selain pengangguran, pihaknya juga fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), yakni dengan memberikan lembar kerja siswa (LKS) gratis di sekolah.
"Tak hanya itu, selama empat bulan pertama kami memimpin, kami tambahkan empat SMP Negeri baru dari sebelumnya 11 SMP Negeri menjadi 15 SMP Negeri," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon ini.
Tak berhenti di situ, Helldy juga mengungkapkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menggelontorkan beasiswa full sarjana kepada 5.000 mahasiswa dikali delapan semester sebesar Rp3 juta per semester sehingga totalnya mencapai Rp120 miliar.
"Di bidang kesehatan, yang semula ke rumah sakit harus bayar, sekarang sudah kita realisasikan sejak 2023 cukup menggunakan KTP," jelasnya.
Dari sisi kebersihan pun, tambah Helldy, ketika kabupaten/kota lain mengalami permasalahan dengan sampah, Kota Cilegon sudah melakukan berbagai upaya untuk mengolah sampah menjadi bahan pendamping batu bara.
"Di sektor UMKM, kami sudah merealisasikan pinjaman dana bergulir dengan nilai sampai Rp10 juta, dengan bunga nol persen. Dari sisi keselamatan, kami sudah pasang 12 palang pintu kereta api," paparnya.
Sementara itu, calon Wakil Walikota Cilegon Alawi Mahmud mengungkapkan, ke depan ia dan Helldy siap merealisasikan 20 janji prioritas dengan tujuh program unggulan, yakni Cilegon Produktif, Cilegon Cerdas, Cilegon Sehat, Cilegon Mantap, Cilegon Melayani dan Cilegon Humanis. (Ardi/TN).