Jum`at, 18 Oktober 2024

Calo Bergaya Preman Marak Jelang Mudik, Penumpang Bus Jasa Pelabuhan Merak Dimintai Rp500 Ribu

Tangkapan layar video penumpang diduga dianiaya calo bergaya preman di sekitaran Pelabuhan Merak. (Foto: warga)
Tangkapan layar video penumpang diduga dianiaya calo bergaya preman di sekitaran Pelabuhan Merak. (Foto: warga)

CILEGON, TitikNOL - Maraknya calo di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon meresahkan penumpang.

Dalam rekaman video yang berdurasi 21 detik yang diterima TitikNOL, calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus, diduga dianiaya oleh sejumlah calo bergaya seperti preman.

Calon penumpang yang menjadi korban kekerasan bukan korban yang pertama, melainkan korban yang ke empat.

Hal itu diungkapkan oleh Amirudin yang juga menjadi korban calo tersebut.

Dia mengaku sengaja merekam video sebagai bukti bahwa keberadaan calo sudah sangat meresahkan.

"Iya saya jadi korban penganiayaan di Merak, ditonjok jidad saya. Kena palak juga Rp500 ribu. Calonya sangat sangar sekali kaya harimau mau nerkam mangsa," ungkap Amirudin saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Amuridin mengaku diancam akan mematahkan lehernya jika tidak memberikan sejumlah uang.

"Saya patahin leher kamu, cepet kasih uang," ungkap Amirudin meniruhkan perkataan calo yang mengancamnya.

"Awalnya saya enggak mau ngasih tadinya, saya dipukul. Berhubung saya bawa anak istri demi keamanan mereka terpaksa kita kasih," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Samsul Bahri menyebutkan akan menindaklanjuti viralnya video calo sekitar Merak.

"Terkait dengan adanya calo penjualan tiket yang di atas harga normal, nanti akan kita laksanakan pencegahan juga. Di Reskrim kan penegakan hukum, nanti akan kami koordinasi dengan Sabhara atau Binmas melaksanakan patroli gabungan terkait dengan calo-calo yang marak di sekitaran Merak," ujarnya.

Kasat berjanji akan menindak tegas aksi calon yang bergaya preman yang telah meresahkan tersebut.

"Apabila ada korban yang merasa diancam, diperas, dipaksa untuk membeli tiket dengan harga di atas normal, baru akan tindak tegas," tegasnya.

Terkait maraknya calo tersebut, sambung Kasat, ia juga akan memberitahu ke Polsek Pulomerak dan KSKP Merak. (Ardi/TN3).

Komentar