CILEGON, TitikNOL - Kapal kargo MV. Centaurus Dream bermuatan pellet bijih besi, kandas di Perairan Ciwandan tepatnya di Tanjung Leneng, Kota Cilegon, Banten, Kamis (7/12/2017).
Kapal itu kandas saat hendak sandar di Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera (KBS).
‎Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi Kamis (7/12/2017) pukul 1.35 WIB dini hari tadi.
Penyebab kandasnya kapal dengan panjang 291 meter tersebut diduga akibat kuatnya arus laut, saat hendak bersandar di dermaga 6 Pelabuhan KBS.
"Saya terima informasinya itu dari master MV. Sentauris Dream bahwa kapal mau sandar, sekitar jam 1.35 dini hari tugboatnya ada 3, yakni Martra Green, Gunung Cipala dan Gunung Batur. Karena memang aturannya kalau panjangnya sekian memang tugboatnya harus 3," ujar Kabid Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP‎ Banten Thomas Chandra, kepada wartawan di Merak, Kamis (7/12/2017).
Thomas mengatakan, dugaan sementara, kapal kargo muatan pellet bijih besi seberat 176.772 metrik ton per kubik itu kandas ke perairan dangkal karena kuatnya arus laut.
‎"Jadi dugaan sementara karena kuatnya arus sehingga kapal terbawa arus, (tugboat) nggak sempeat lagi nahan kapal akhirnya kandas. Nanti akan kita cek juga tankinya kalau air naik itu ada kebocoran, kalau nggak ada air itu berarti tidak terjadi kebocoran,‎" jelasnya.
‎Akibatnya kejadian itu, kapal kargo yang memuat pellet bijih besi pesanan PT Krakatau Posco tersebut mengalami kemiringan di sebelah kanan.
Guna memastikan kapal itu bocor atau tidak, tim dari KSOP Banten langsung terjun ke lapangan untuk mengidentifikasi lebih jauh penyebab kandasnya kapal berbendera Jepang tersebut.
"Kalau untuk kru kapal ada 22 orang dan mereka tidak sampai dievakuasi. Menurut SOP, kru kapal harus standby agar kapal tetap aman. Jika keadaan terus memburuk dan kapal dinyatakan bocor, maka kru kapal baru bisa dievakuasi," ungkapnya.
Lebih lanjut Thomas mengatakan, kapal kargo MV. Sentauris Dream yang akan bongkar muatan di Pelabuhan KBS itu dipandu langsung oleh Kapten Masduki dari PT KBS, dengan bantuan jasa tunda tiga kapal tugboat milik PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM).
"Kita belum dapat memastikan apakah kandasnya MV.Sentauris Dream lantaranya miskoordinasi antara kapten pandu dan kapal tunda.Tapi yang jelas Kapten Masduki nanti akan kita periksa untuk dimintai keterangannya," ujarnya.
"Agen dan PT KBS juga akan kita panggil terkait insiden ini," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT KBS, Dedi Juanda mengatakan, rencananya kapal MV. Centaurus Dream yang kandas itu akan sandar di dermaga 6 Pelabuhan KBS untuk bongkar muat.
“Yah, memang pandu kapal itu menggunakan jasa KBS, tapi hanya sebatas pandu saja. Sedangkan kalau untuk tanggungjawab ada di master, nahkoda kapal,†katanya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon. (Ardi/red)