Dua Hari Direndam Banjir, Aktivitas Warga di Jawilan Lumpuh

Banjir yang melanda desa Pasir Buyut, Kecamataan Jawilan, Kabupaten Serang. (Foto: TitikNOL)
Banjir yang melanda desa Pasir Buyut, Kecamataan Jawilan, Kabupaten Serang. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Kabupaten Serang hingga menyebabkan banjir. Hal ini pun menyebabkan sejumlah aktivas warga lumpuh.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Jawilan Haris Zikri Audhie mengatakan, sudah dua hari banjir di desa Pasir Buyut, Kecamataan Jawilan belum surut. Menurutnya, banjir disebabkan oleh meluapnya air sungai Cibeureum. Akibatnya, air merambah hingga ke pemukiman warga. Ketinggian air saat ini mulai dari 30 sampai 70 centimeter.

"Sudah 2 hari banjir masih merendam pemukiman. Ada 450 KK di sini. Itu disebabkan sungai Cibeureum meluap ditambah hujan deras," katanya kepada TitikNOL, Rabu (18/03/2020).

Akibat dari bencana tersebut kata Haris, ada sekitar 40 hektare lahan sawah yang siap panen terendam air. Sehingga, hal ini menyebabkan lumpuhnya perekonomian warga.

"Aktivitas lumpuh total dan terisolir, lahan pertanian terendam air, luas 40 hektar sementara padi sudah siap panen," jelasnya.

Ia mengungkapkan, saat ini warga membutuhkan bantuan berupa selimut, makanan siap saji, air bersih, terpal dan sembako.

Untuk melancarkan akses, pihaknya berharap pemerintah memberikan bantuan perahu karet untuk membantu warga yang aktivitasnya terhenti terutama karyawan.

"Mohon kiranya pemerintah Kabupaten untuk memberikan bantuan perahu karet untuk membantu warga yang aktivitas nya terhenti terutama karyawan," tukasnya. (Son/TN1)

Komentar