Gegara Miskin, Balita Tanpa Lobang Anus di Pandeglang Tidak Bisa Diobati

Rafa Malika (1), balita laki-laki anak dari pasangan Kasmita (39) dan Sarbenah (36) Warga Kapinango Selatan, Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. (Foto: TitikNOL)
Rafa Malika (1), balita laki-laki anak dari pasangan Kasmita (39) dan Sarbenah (36) Warga Kapinango Selatan, Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. (Foto: TitikNOL)

PANDEGLANG, TitikNOL - Kemiskinan membuat Rafa Malika (1), balita laki-laki anak dari pasangan Kasmita (39) dan Sarbenah (36) Warga Kapinango Selatan, Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, hanya bisa berbaring lemas di tempat tidur.

Balita malang ini tidak memiliki lobang anus. Sbelumnya Rafa Malika sempat dua kali dioperasi di rumah sakit. Namun meski sudah dioperasi, kondisinya tidak membaik dan malahan memburuk.

“Sejak lahir kondisi anak saya seperti ini, tidak ada lubang anus," ujar Kasmita kepada awak media, saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/5/2020).

Kasmita mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya. Terlebih pekerjaannya sebagai buruh tani, tidak bisa mencukupi biaya pengobatan untuk anaknya.

"Sudah dua kali dilakukan operasi di rumah sakit, namun tak membuahkan hasil. Sementara biaya sudah tidak ada," keluhnya.

Kondisi fisik Rafa dari waktu ke waktu terus menurun. Setiap saat ia merintih kesakitan dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Kasmita berharap, anaknya dapat pengobatan hingga sembuh dari penyakit yang dideritanya sehingga bisa hidup seperti anak-anak normal lainnya. (Jang/TN1)

Komentar