SERANG, TitikNOL - Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Kampung Cengkok, Balaraja, Kabupaten Tangerang untuk melakukan peresmian lapangan voli yang telah direnovasi oleh warga atas dukungan Yayasan Erick Thohir, Minggu (19/12).
Dalam acara tersebut, Erick Thohir yang datang sekitar pukul 08.15 wib, disambut ratusan masyarakat dan langsung diarahkan masuk kelapangan voli yang akan diresmikannya.
Erick duduk lesehan beralaskan karpet berwarna hijau dan teduh beratapkan tenda didampingi tokoh masyarakat setempat. Sedangkan warga sekitar yang juga akan menghadiri peresmian lapangan voly, duduk lesehan beralaskan karpet tanpa tenda sehingga duduk di bawah terik sinar matahari.
Erick yang melihat warga kepanasan dibawah terik matahari langsung mengajak warga untuk masuk bersama sama ke dalam tenda, duduk berteduh dan lesehan bersamanya.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Panas sejuk? Sejuk?
Kalau di sana panas sejuk? Kalau duduknya di sana panas sejuk?
Kalau di sini? Jadi penting kebersamaan, masa pemimpinnya sejuk, rakyatnya panas," ujar Erick saat mengajak warga untuk duduk lesehan bersamanya di dalam tenda.
Saat meresmikan lapangan voli, Erick Thohir juga membuka Erick Thohir Cup cabang olah raga voli dengan melakukan servis bola pertama.
Dalam sambutannya Erick Thohir mengungkapkan dirinya membantu masyarakat untuk membangun social healing merupakan amanat dari almarhum orang tua tentang pentingnya untuk membantu sesama.
"Yayasan membuat lapangan voli tidak minta uang BUMN. Ayo boleh dicek. Ini uang sendiri. Kebetulan almarhum bapak saya, Haji Mohamad Thohir, mengingatkan saya dan beliau wafat 5 tahun lalu bahwa penting sekali kita membantu sesama," katanya.
Erick mengungkapkan di Sumatera sebanyak 520 titik sudah dilakukan pembangunan social healing untuk masyarakat.
"Alhamdulillah kalau di Sumatra, kebetulan bapak saya orang Sumatera, 520 titik sudah jadi semua. Ada lapangan voli, lapangan bulutangkis, mushola, MCK, hingga posyandu. Karena saat covid ini masyarakat sangat tertekan, masyarakat sangat-sangat perlu pergerakan.
Kalau ada lapangan voli, ada posyandu, ada mushola, kan masyarakat bisa beraktivitas. Nah, karena itu sekarang Yayasan juga mencoba membantu Banten," ungkapnya.
Erick mengatakan kenapa dirinya melakukan social healing di Banten karena dirinya memiliki historis sendiri dengan Banten.
"Kemarin saya di Jakarta juga muter-muter. Ke Jakarta Timur, ke Kemang. Di Jakarta, dari 130 titik sudah jadi 114. Kenapa Jakarta, karena saya lahir di Jakarta. Kenapa di Sumatera, karena bapak saya dari Sumatera. Kenapa di Banten. Karena kesultanan banten dengan lampung itu dekat. Konon, Pangeran Arya Dila waktu itu ditugaskan ke Lampung dan tiba di Gunung Sugih, kampung bapak saya. Ada turunan-keturunaannya. Kalau ditanya ada hubungan, ga tahu. cuma ada makamnya."
Erick Thohir berpesan kepada masyarakat agar merawat dan mengunakan fasilitas dengan sebaik baiknya.
"Penting kita saat ini bukan saling menunjuk atau saling menyalahkan. Harus saling menjaga. Dan tentu dengan segala kerendahan hati saya merasa sangat terhormat bisa dibantu memperbaiki di sini. Cuma orang Indonesia bangunnya bisa. ngerawatnya ga bisa. Kalau boleh, mohon ini dirawat, ini bisa dipergunakan bukan cuma buat voli saja. Bisa buat kendurian, bisa buat olahraga, buat nobar. Ini fungsinya banyak. Mohon dijaga,"katanya.
Sementara itu tokoh masyarakat yang juga Ketua DKM Al Hidayah Sarifudin Juhri mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Erick Thohir yang menyempatkan diri untuk mengunjungi Kampung Cengkok untuk meresmikan lapangan voli.
"Di tengah kesibukan beliau, di tengah banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, beliau datang di Kampung Cengkok. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak, di mana dalam kesempatan ini rangkaian acaranya, di samping silaturahim dengan kita sekalian beliau juga akan meresmikan lapangan di Kampung Cengkok, Kecamatan Balaraja, kabupaten Tangerang," ujarnya.
Sarifudin juga mengapresiasi Bapak Erick Thohir yang telah membantu masyarakat dalam membangun social healing yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Yang kedua kami juga memberikan apresiasi kepada bapak yang telah membantu kepada kita pembangunan social healing yang Insya Allah manfaatnya dirasakan masyarakat sebagai bentuk kepedulian. Harapan kami, apa yang disampaikan, disumbangkan bisa digunakan seoptimal mungkin dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga menjadi berkah bagi kita semua," ungkapnya. (TN2)