Jum`at, 22 November 2024

Kunjungi UMKM di Cilegon, Mbak Tutut Serap Keluh Kesah Pengrajin Bantal

Mbak Tutut mengunjungi pusat pengrajin kasur dan UMKM di Lingkungan Palas, Kelurahan Bendungan.
Mbak Tutut mengunjungi pusat pengrajin kasur dan UMKM di Lingkungan Palas, Kelurahan Bendungan.

CILEGON, TitikNOL - Siti Hardijanti Rukmana atau biasa dipanggil Mbak Tutut, mengunjungi pusat pengrajin kasur dan UMKM di Lingkungan Palas, Kelurahan Bendungan, Kota Cilegon, Kamis (14/2/2019).

Kedatangan putri sulung Presiden ke - 2 Republik Indonesia Soeharto itu disambut antusias para pengrajin kasur dan UMKM.

Tidak hanya disambut oleh para pengrajin kasur dan pelaku UMKM, Mbak Tutut bersama dengan rombongan juga disambut Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Helldy Agustian dan pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo -Sandi.

Saat tiba di pusat pengrajin kasur dan UMKM Palas, mantan Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan ini menyempatkan diri berdialog dengan pelaju UMKM sambil mendengarkan keluh kesah.

"Bapak-bapak ibu-ibu yang ada di sini, saya ingin tahu kerajinan kasur dan bantal daerah ini sudah sejak kapan?, terus apa saja kesulitannya," tanya Mbak Tutut kepada salah satu pengrajin kasur dan bantal.

Nazrudin, salah satu pengrajin yang diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan Mbak Tutut langsung naik ke atas panggung.

"Pengrajin kasur dan bantal di sini sudah turun menurun, sebelum saya lahir juga sudah ada. Cuma terkenalnya itu sekitar tahun 1989 an. Terus satu yang menghambat produksi pengrajin di sini itu, pembelian bahan baku untuk isi kasur dan bantal di wilayah Tangerang dibatasi sehingga berdampak dengan jumlah produksi yang kita hasilkan," keluh Nazrudin dihadapan Mbak Tutut.

Nazrudin mengaku, kasur dan bantal yang dihasilkan dipasarkan di luar daerah Banten seperti Medan dan Palembang.

"Kita di sini kirimnya ke Medan dan Palembang," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten Helldy Agustian mengatakan, kedatangan Mbak Tutut ke pusat pengrajin kasur dan UMKM di wilayah Palas ini merupakan keinginan Mbak Tutut sendiri.

"Jadi Mbak Tutut ingin tahu apa saja kesulitan para pengrajin di sini itu. Apalagi wilayah ini sudah lama menjadi pusat kerajinan," ungkap Helldy. (Ardi/TN1).

Komentar