SERANG, TitikNOL - Ibu Huriah, pedagang nasi uduk di depan kawasan Terminal Pakupatan, Kota Serang, menangis tersedu-sedu saat mendapatkan bantuan paket sembako dari personel Polda Banten.
Perempuan yang biasa menjual nasi uduk ini menangis, lantaran baru mendapatkan bantuan paket sembako. Padahal sebelumnya, dia belum pernah menerima bantuan dari siapapun. Bahkan, ia sempat merangkul polisi yang memberikan bantuan paket sembako.
Ditemui di lapak uduknya, Ibu Huriah mengaku menangis lantaran terharu sekaligus berterimakasih kepada kepolisian telah memberikan bantuan paket sembako.
"Sedih terharu, begini pak saya diberikan sembako dari bapak banyak terimakasih. Sebelumnya enggam ada bantuan enggak pernah sama sekali dapat bantuan," kata ibu Huriah, Jumat (16/7/2021) sore kemarin.
Ia juga mengaku selama penerapan PPKM Darurat dagangan berkurang, bahkan setelah tutup pukul 20.00 WIB malam dagangannya masih tersisa banyak.
"Dagang kan sekarang baru keluar jam delapan tutup kan masih banyak (sisa dagangannya)," tegasnya.
Hal serupa juga dialami Ibu Yamah, pedagang pecel lele yang mengalami penurunan omset. Biasanya dalam semalam dapat meraup jutaan rupiah kini hanya mendapatkan Rp300 ribu.
"Terimakasih pak berasnya, karena semenjak PPKM darurat susah jualannya hari ini baru satu orang yang beli, biasanya dapat satu juta ini mah sekarang paling tiga ratus," kata Ibu Yamah.
Ia juga berharap PPKM darurat tidak diperpanjang agar bisa kembali normal berjualan.
"Kalau mah jangan diperpanjang, tapi ya gimana saya mah rakyat kecil mengikuti aja," keluhnya.
Sementara itu, Pihak Polda Banten menyiapkan 2.000 paket sembako ditahap pertama untuk disalurkan kepada para pedagang terdampak, yang disebar ke masing masing Polres Jajaran.
"Ini tahap pertama 2.000 paket sembako mudah mudahan nanti kedua bisa lebih, kami bagikan kepada para pedagang semoga bisa sedikit meringankan beban para pedagang," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi.
Edy juga menghimbau kepada pedagang, agar tetap mentaati protokol kesehatan sesuatu anjuran pemerintah setempat agar terhindar dari virus covid19.
"Tetap jaga prokes, taati aturan PPKM darurat. Untuk bantuan ini kami menyasar pedagang terdampak, dari mulai pedagang pecel lele, gorengan, bakso somai hingga pedagang uduk," tukasnya. (Gat/TN1)