Kamis, 21 November 2024

Pemuda Muhammadiyah Banten Desak Pemprov Atasi Ketimpangan Ekonomi

SERANG, TitikNOL - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Banten menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) ke-III. Rapat tersebut merupakan rangkaian acara sebelum Musyawarah Wilayah (Musywil) Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten ke-VI yang akan diselenggarakan bulan Agustus nanti.

Acara Rapimwil yang ke-III digelar di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten, Kota Serang. Acara tersebut menetapkan calon peserta sebanyak 284 yang terdiri dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) sejumlah 4 orang.

Kemudian Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) sejumlah 2 orang dari delapan kabupaten/kota yang ada di Banten. Lalu calon formatur anggota pemimpin pengurus Pemuda Muhammadiyah Banten berjumlah 30 orang dari delapan kabupaten/kota.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWPM Provinsi Banten Mufrod Thama menyebutkan beberapa poin yang jadi perhatian nya. Salah satunya mendesak pemerintah provinsi (Pemprov) Banten untuk segera mengatasi ketimpangan ekonomi.

“Mendorong kepada Pemerintah Provinsi Banten untuk bisa mengatasi ketimpangan dan kesenjangan sosial ekonomi pada masyarakat Banten,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/7/2023).

Selain ketimpangan, isu lingkungan pun tak luput dari sorotannya. Menurutnya, perlu mengkaji ulang masalah perizinan perusahaan tambang yang banyak merugikan masyarakat Banten.

“Mendorong Pemprov Banten untuk mengkaji perizinan perusahaan tambang yang banyak merugikan lingkungan dan masyarakat Banten,” tuturnya.

Hal lain yang Thama ungkapan, mengenai internal Pemprov Banten yang harus menjalankan roda pemerintahan dengan prinsip akuntabel, demokratis dan transparan. Di samping itu, Pemprov Banten haruslah membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat kecil, seperti petani, nelayan, buruh dan lainnya.

Tak hanya pada pemprov, Thama juga meminta kepada aparat untuk menegakkan hukum di Banten.

“Meminta kepada Kejaksaan Tinggi, Aparat TNI dan Polda Banten untuk menegakan hukum yang berada di Provinsi Banten,” tambahnya.

Terakhir, Thama berharap dalam agenda Musywil nanti, para calon formatur anggota pemimpin pengurus Pemuda Muhammadiyah mampu membantu dan menjawab permasalahan yang ada di Provinsi Banten.

“Untuk itu, Musywil yang ke-VI merupakan agenda organisasi, yaitu mencari pemimpin di Pemuda Muhammadiyah untuk kemajuan Banten,” tandasnya. (TN)

Komentar