CILEGON, TitikNOL - Regulator Pelabuhan Merak mengaku sempat kerepotan mengecek surat keterangan negatif Covid -19 bagi penumpang kendaraan. Kerepotan itu akibat membludaknya pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera.
Membludaknya penumpang di Pelabuhan Merak terjadi pada Jumat (30/4/2021) lalu. Akibat kondisi itu, petugas pengelola pelabuhan kewalahan.
Hal itu diungkapkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro.
"Memang ada beberapa kendala kemarin di penumpang yang menggunakan kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun roda 4 termasuk bus dan truk. Kita cukup kerepotan karena terjadi peningkatan jumlah pengguna jasa yang sangat luar biasa di malam hari,"kata Handjar Dwi Antoro di Pelabuhan Merak, Senin (3/5/2021).
Untuk menghindari terjadinya kemacetan baik di dalam maupun luar Pelabuhan Merak, petugas akhirnya memberlakukan cek suket negatif Covid -19 secara acak kepada pemudik.
"Nah itu kita ada dualisme kepentingan, satu untuk mengalirkan satu lagi untuk pemeriksaan, jadi kami sempat melakukan random aja," ungkapnya.
Handjar mengaku kendala pengecekan di pelabuhan tidak sama seperti di terminal, stasiun, dan bandara. Dia mencontohkan di bandara misalnya, pengecekan hanya dilakukan untuk penumpang pejalan kaki, tidak ada yang membawa kendaraan bermotor.
"Jadi memang ini sesuatu yang cukup baru buat kita mengingat pelabuhan ferry itu sangat unik, tidak seperti udara dan kereta api, kalau mereka kan hanya orang tinggal naik ," pungkasnya. (Ardi/TN1)