SERANG, TitikNOL - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi refleksi berbelasungkawa atas meninggalnya Presiden ke 3 Republik Indonesia (RI), Bacharuddin Jusuf Habibie.
Duka para mahasiswa diluapkan menggelar aku refleksi bela sungkawa dengan menyalakan lilin-lilin, serta menyanyikan lagu menghentikan cipta.
Pada kesempatan ini, para mahasiswa juga membacakan puisi sebagai pengharagaan kepada pahlawan negara, bapak bangsa yang diakui dunia BJ Habibie.
Para mahasiswa merasa kehilangan sosok yang luar biasa bagi bangsa Indonesia."Pertama kami sampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya, meninggalnya bapak bangsa kita semua, almarhum bapak Presiden ke tiga RI BJ Habibie," kata Ketua Komisariat GMNI UIN Banten Adnan, Rabu (11/9/2019).
Mahasiswa juga mengucapkan selamat jalan dan berdoa bersama untuk kepergian BJ Habibie, dan semoga diterima amal ibadahnya disisi tuhan yang maha esa."Bapak bangsa kita telah tiada, selamat jalan bapak bangsa, kami berdoa disini dan berbela sungkawa," ungkapnya.
Sosok BJ Habibie di mata mahasiswa, merupakan sosok presiden yang memiliki jasa yang tidak bisa terlupakan bagi mahasiswa. "Kami anak anak Indonesia bisa hidup merdeka dengan tenang, bersahabat dan bersaudara. Seorang presiden yang ideal dan berbeda dari yang lain orang memiliki sikap tegas jujur adil dan bijaksana itu yang dimilikinya," tegasnya.
Untuk diketahui, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat. Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019. (Gat/TN2)