CILEGON, TitikNOL - Jika banyak warga yang menggunakan kacamata khusus untuk melihat proses Gerhana Matahari Total (GMT), berbeda dengan warga di jalan Gelatin Blok H Kavling, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon. Mereka justru menggunakan bekas hasil rontgen yang dianggap mampu menyaring sinar matahari yang masuk.
Berdasarkan pantauan, sejak pukul 06:30 wib,sejumlah warga sudah mulai keluar rumah masing-masing untuk mencari posisi yang dianggap pas untuk melihat Gerhana Matahari Total (GMT). Dari banyaknya warga yang menyaksikan GMT itu, tidak ada satu pun warga yang menggunakan kacamata khusus dan warga rata-rata menggunakan alat seadanya, seperti bekas hasil rontgen sebagai alat untuk melihat GMT.
"Saya kira pakai kacamata biasa bisa, tapi setelah pakai ternyata tidak bisa untuk melihat proses Gerhana Matahari Total. Bahkan, saya juga sempat merangkap tiga kacamata sekaligus. Tapi tetap aja tidak bisa," Kata Indriani, salah seorang warga, Rabu (9/3/2016).
Dikatakan Indri, karena tidak mau ketinggalan dalam momen langka itu , ia langsung mendatangi satu persatu rumah tetangga untuk meminta bekas hasil rontgen yang terbuat dari film untuk melihat GMT.
"Alhamdulillah, saya bisa melihat dengan jelas proses detik-detik gerhana matahari, meskipun tidak secara total," ujarnya. (Ar/red)
Pilkada Tangsel 2020, KPU Batasi Dana Kampanye Sebesar Rp32 Milliar
Ini Alasannya Kenapa Sarapan dengan Pisang Jangan yang Terlalu Matang
Gubernur Banten Copot Spanduk Promosi Asian Games yang Salah Tulis
Prediksi BMKG tentang Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini dan Besok
Kekecewaan Sufmi Dasco Soal Layanan Kesehatan di Tangsel Dinilai Politis
Pemerintah China Melarang Konsumsi Pisang untuk Mengurangi Pornografi
Banyak CPNS Belum Melampirkan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani , Ini Kata BKPP Cilegon
Tuna Aksara di Banten Terus Turun, Rano Karno: Program TBM Harus Dikembangkan