Minggu, 16 Februari 2025

Ini Pesan Wakil Ketua DPRD Cilegon Hasbi Sidik Tentang Pemilu Serentak 2024

Wakil Ketua DPRD Cilegon Hasbi Sidik saat menyampaikan sosialisasi tentang Pemilu 24 serentak.
Wakil Ketua DPRD Cilegon Hasbi Sidik saat menyampaikan sosialisasi tentang Pemilu 24 serentak.

CILEGON, TitikNOL - Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Hasbi Sidik menyampaikan sosialisasi tentang Pemilu Serentak 2024 kepada masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon.

Acara dengan tema "Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Serentak Tahun 2024. Jadilah Pemilih yang Cerdas, Mandiri dan Bertanggungjawab" tersebut berlangsung di Kantor Kelurahan Cibeber pada Kamis, 25 Mei 2023 kemarin.

"Saya mewakili DPRD untuk menyampaikan tahapan-tahapan atau bagaimana pentingnya berdemokrasi. Karena Pemilu itu adalah bagian demokrasi, maka kita tidak boleh golput, juga jangan gara-gara Pemilu kita jadi bercerai berai itu tidak baik. Makanya Pemilu harus santai dan damai, soal beda pilihan itu hal biasa," kata Hasbi Sidik, Jum'at (26/5/2023).

Dalam sosialisasi, Hasbi banyak menyampaikan hal-hal penting terkait kepemiluan seperti jumlah daerah pilihan (Dapil) di Kota Cilegon hingga pembahasan soal sistem Pemilu proporsional terbuka dan tertutup.

"Saya juga menyampaikan tentang berapa jumlah Dapil Kota Cilegon, karena mereka itu saya tanya pada kurang hafal jumlah Dapil," jelasnya.

Terkait dengan sistem Pemilu, kata Hasbi, banyak masyarakat yang menginginkan gelaran Pemilu 2024 mendatang dilakukan menggunakan sistem Pemilu proporsional terbuka.

"Masyarakat inginnya terbuka, supaya memang ada kesempatan yang sama setiap calon. Tapi itu kan bukan ranah kita sebagai peserta, tapi ranahnya pembuat Undang-Undang dan penguji materi di MK yang tentunya masing-masing punya dalil dan argumentasi, itu penting saya bilang," ucapnya.

Hasbi juga menyatakan bahwa Pemilu merupakan salah satu proses dalam terciptanya sebuah pembangunan bangsa dan negara.

"Karena untuk membangun itu perlu adanya legitimasi kepemimpinan dan itu dipilih melalui Pemilu yang secara konstitusional, baik untuk Wali Kota, Bupati melalui Pilkada dan Presiden dan DPR melalui Pilpres dan Pileg," katanya.

"Itu penting, karena sekali lagi suara bapak dan ibu itu menentukan untuk jalannya proses pembangunan dan dimulai dengan pemilihan itu akan terpilih pemimpin yang dipilih masyarakat dan dilegitimasi sehingga proses pembangunan bisa akan berjalan dengan baik," sambung Hasbi.

Meski begitu, menurut Hasbi ada yang jauh lebih penting dari hanya sekadar Pemilu yaitu kerukunan antar sesama. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar jangan sampai Pemilu 2024 mendatang menyebabkan perpecahan antar anak bangsa.

"Sekali lagi saya imbau mari kita berdemokrasi dengan hati yang adem, pikiran yang tenang, tidak dijadikan sebuah ketegangan tapi jadikan kesenangan. Pilih partai politik yang bapak sukai, pilih calon yang bapak senangi, beda pilihan tidak membuat kita retak dan bercerai berai," pungkasnya. (ADV/Ardi).

Komentar