BANTEN,TitikNOL – Dalam rangka kepedulian Krakatau International Port (KIP) terhadap kegiatan kemasyarakatan khususnya dalam bidang olah raga, CEO KIP bersama dengan Walikota Cilegon meresmikan “Gelora Krakatau Lima Oktober” pada tanggal 5 Oktober 2021.
CEO KIP M. Akbar Djohan mengungkapkan, dengan hadirnya Gelora Krakatau Lima Oktober ditengah warga Cilegon diharapkan dapat meningkatkan ikatan dan kekompakan masyarakat dan menjadi salah satu bentuk kepedulian KIP terhadap kegiatan positif kemasyarakatan.
Ukuran lapangan yang diresmikan tersebut sesuai standar internasional dan menggunakan rumput kualitas terbaik yaitu jenis Arsela yang dipakai di Stadion Gelora Bung Karno.
"Nama Gelora Krakatau Lima Oktober dipilih sebagai nama lapangan dengan harapan agar kegiatan olahraga dan kemasyarakatan di lapangan ini semakin menggelora, dan prestasi yang dihasilkan dapat mendunia sebagaimana nama Gunung Krakatau yang dipakai perusahaan Kami.” ujar CEO KIP M. Akbar Djohan dalam acara peresmian Gelora Krakatau Lima Oktober (05/10/2021) kemarin.
CEO KIP juga mengungkapkan bahwa dengan adanya Gelora Krakatau Lima Oktober yang berada di Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Semoga Gelora Krakatau Lima Oktober ini bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat meningkatkan ikatan dan kekompakan Masyarakat Ciwandan pada khususnya, dan Masyarakat Cilegon pada umumnya” kata M. Akbar Djohan.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengungkapkan bahwa dengan hadirnya fasilitas kemasyarakatan Gelora Krakatau Lima Oktober diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi warga sekitar sehingga dapat meningkatkan daya saing masyarakat Kota Cilegon di tingkat nasional.
“Terimakasih kepada Krakatau Posko, dan juga Krakatau International Port. Lima Oktober artinya adalah ada 5 (lima) makna disini, makna pertama adalah terdapat sejumlah 5 (lima) lokasi disini, yang pertama adalah community learning centre, yang kedua gelora krakatau, yang ketiga akan di bangun lagi oleh industri-industri csr-nya yaitu bulu tangkis, basket dan lainnya, yang keempat ada posyandu, yang kelima harus ada pemeliharaan juga. Pada prinsipnya pemerintah Kota Cilegon ingin mendapat masukan dan kritikan yang positif, karena dari awal cilegon ini merupakan rumah kita bersama yang harus kita bangun, yang harus kita pelihara, yang harus kita rawat supaya rumah kita ini bisa bersaing dengan rumah-rumah lain di seluruh indonesia ,"ungkap Helldy.
Dengan hadirnya Krakatau Lima Oktober ditengah masyarakat Kota Cilegon diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Cilegon dalam melakukan gerakan sehat sehingga dapat meningkatkan produktifitas warga sekitar dalam mendukung terciptanya masyarakat sehat dan berdaya saing di tingkat nasional. (**).