Sabtu, 5 April 2025

Workshop Pelaksanaan Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Masyarakat Oleh BPBD dan BNPB Diapresiasi Oleh Bupati Serang

SERANG, TitikNOL - Bupati Serang Tatu Chasanah, mengapresiasi BPBD Kabupaten Serang dan BNPB yang telah melaksanakan Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Masyarakat, yang diselenggarakan di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, selama 3 hari (23, 24 dan 26 Juni 2023)

Menurut Bupati, sosialisasi dan workshop Workshop Pelaksanaan Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Masyarakat in penting dilaksanakan agar masyarakat paham benar terkait bencana.

“Karena masyarakat yang tinggal di Anyer Cinangka seperti disampaikan punya potensi bencana disana karena ada GAK, industri kimia, supaya mereka paham bahwa mereka hidup di daerah bencana," ujarnya.

Selama kegiatan, Tatu juga mengatakan bahwa dirinya berdiskusi dengan Deputi bidang pencegahan BNPB Prasinta Dewi karena Anyer Cinangka adalah daerah pariwisata maka ia ingin melibatkan dunia usaha atau perhotelan untuk penanganan bencana.

"Karena kita tahu 2018 ketika tsunami terjadi korbannya bukan dari masyarakat. Sebagian besar penghuni hotel," ucapnya, Kamis (25/05/2023)

Oleh karena itu bagaimana caranya di hotel ada petugas yang nantinya harus memantau terus kondisi laut, yang tentunya petugasnya yang sudah diberikan pelatihan oleh BPBD serta BNPB

"Karena begitu di 2018 masyarakat melihat laut tahu ada tanda tanda yang lain dan mereka lari ke bukit dan selamat. Tapi saya selaku Pemda harus menjamin keamanan, kenyamanan para penghuni hotel. Karena mereka adalah tamu kita dan ini keterlibatan pegawai hotel dan pemilik hotel ini yang kita ajak," tuturnya.

Sementara itu, eputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi menyampaikan pemilihan Desa Pasauran berdasarkan hasil surveynya bersama tim yang menyatakan bahwa Desa ini memiliki ancaman erupsi Gunung Anak Krakatau yang tinggi.

“Sistem peringatan dini bencana dapat berjalan dengan baik apabila masyarakat mampu memahami dan menuangkan informasi peringatan dini ke dalam langkah-langkah responsif dan antisipatif. Namun demikian, lebih baik lagi apabila pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para stakeholder kebencanaan terkait dapat bersinergi dan membangun komitmen bersama untuk menghadapi potensi bencana,” tegas Prasinta. (ADV)

Komentar