TitikNOL - Air memang sangat dibutuhkan tubuh. Sebab, air merupakan komponen terbesar penyusun tubuh. Bukan hanya memaksimalkan kerja organ vital, air juga bermanfaat menyeimbangkan cairan di dalam tubuh agar terhindar dari risiko dehidrasi. Namun, kurang atau kebanyakan minum air putih sama-sama berakibat buruk bagi tubuh, khususnya ginjal.
Konsumsi air putih harus benar-benar diperhatikan. Guna memenuhi cairan tubuh, manusia membutuhkan 1,5 sampai 2,5 liter air setiap hari. Tapi, bila dikonsumsi berlebihan, cairan yang menumpuk di dalam tubuh menyebabkan keracunan cairan alias hyponatremia yang mengakibatkan gangguan kesehatan. Selain itu, apa saja dampak buruk dari konsumsi air putih berlebihan? Simak ulasan yang dihimpun dari NDTV, berikut:
Gangguan jantung
Jantung merupakan organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Namun, konsumsi air berlebihan menyebabkan volume darah meningkat sehingga memberatkan kerja jantung. Hal ini berdampak buruk pada peningkatan tekanan pada pembuluh darah yang bisa berakibat gangguan jantung serius.
Pembengkakan sel tubuh
Asupan air yang terlalu banyak menyebabkan pengenceran darah sehingga kadar elektrolit lebih rendah dari yang ada di dinding sel. Guna mengembalikan keseimbangannya, air akan mengisi sel tubuh sehingga menyebabkan pembengkakan. Dalam kondisi terburuk, hal ini mengakibatkan masalah serius, seperti kejang dan mual.
Gangguan ginjal
Minum terlalu banyak air memicu gangguan ginjal. Pengenceran darah yang terjadi membuat ginjal tidak mampu menyaring sampah dengan baik untuk menjaga keseimbangan natrium. Hal ini menyebabkan kelelahan, mual, dan sering buang air kecil.
Buang air kecil berlebihan
Terlalu banyak asupan air membuat saluran kencing bekerja lebih keras. Hal ini berdampak pada meningkatnya frekuensi air seni. Selain itu, hal ini berdampak pada dehidrasi karena terlalu banyak cairan yang terbuang bersama urine.
Berita ini telah tayang di lifestyle.okezone.com, dengan judul: Hati-Hati, Ini 4 Dampak Kebanyakan Minum Air Putih