TitikNOL - Susu murni merupakan jenis susu yang belum mengalami banyak proses pengawetan, seperti proses pasteurisasi atau UHT (Ultra High Temperature). Susu murni juga tidak mengalami penambahan atau pengurangan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Itulah alasan kenapa jenis susu ini disebut dengan susu murni. Susu murni juga cukup digemari oleh sebagian orang.
Di dalam satu gelas atau 100 ml susu murni setidaknya mengandung energi sebanyak 60 kilokalori, 3,25 gram lemak, 132 mg kalium, 5.26 gram karbohidrat, 113 mg kalsium, serta 3.22 gram.
Berikut ini adalah baik dan buruknya efek susu murni terhadap tubuh yang perlu Anda ketahui.
Efek Susu Murni Terhadap Otot Susu murni mengandung protein dengan kualitas yang baik dan sumber energi dalam bentuk lemak jenuh. Lemak jenuh dapat mencegah penguraian massa otot yang dapat digunakan sebagai energi. Sedangkan protein yang terkandung di dalam susu murni dapat meningkatkan pertumbuhan massa otot dan membantu dalam memperbaiki otot. Bahkan menurut penelitian, dengan meningkatkan konsumsi susu selama berolahraga dapat meningkatkan kekuatan dan massa otot.
Efek Susu Murni Terhadap LDL Susu murni mengandung cukup banyak lemak jika dibandingkan dengan susu skim atau susu tanpa lemak. Sehingga konsumsi susu ini secara berlebihan dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Efek Susu Murni Terhadap Berat Badan Anda memiliki kesulitan menaikkan berat badan? Minumlah susu murni. Kandungan lemak dan kalori yang ada di dalam susu murni dapat membantu Anda dalam meningkatkan berat badan. Susu dapat ditambahkan dalam diet Anda terutama bila Anda baru saja selesai menjalani pengobatan kanker atau baru saja sembuh dari sakit yang menyebabkan berat badan turun drastis. Anda bisa mencampurkannya ke dalam kopi, atau makanan Anda.
Efek Susu Murni Terhadap Jantung Guna menurunkan risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung iskemik, memang diperlukan asupan kalium yang cukup tinggi atau sekitar 4000 mg per hari, menurut satu penelitian. Kalium dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Susu sapi merupakan salah satu sumber kalium karena mengandung cukup tinggi kalium atau sekitar 132 mg. Tapi sayangnya, susu murni juga mengandung kolesterol dan lemak yang bisa membahayakan kesehatan jantung Anda. Jadi bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan jantung, disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi susu murni, untuk mengetahui takaran yang tepat dan tidak membahayakan fungsi jantung.
Efek Susu Murni Terhadap Penderita Gangguan Fungsi Ginjal Susu memang mengandung ragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tapi kandungan kaliumnya yang cukup tinggi dapat berbahaya bagi yang memiliki masalah fungsi ginjal. Ginjal yang bermasalah tidak dapat membuang kelebihan kalium dari dalam darah, dan ini dapat membahayakan jiwa.
Ternyata, susu murni tetap memiliki efek baik dan buruk. Meski masih kaya akan beragam nutrisi, apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan tentu tidaklah baik. Bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu (kolesterol tinggi, atau memiliki masalah jantung) ada baiknya untuk mengonsultasikannya kepada dokter sebelum memasukkannya ke dalam menu harian Anda.
Sumber: www.alodokter.com