TitikNOL - Pisang seringkali diasumsikan sebagai buah yang berkonotasi seksual. Buah ini juga sering digunakan sebagai pengganti organ intim pria dalam foto atau video.
Banyaknya hal-hal aneh dan cenderung vulgar yang kerap dilakukan dengan buah berkulit kuning ini. Karena hal ini pemerintah China melarang konsumsi pisang.
Namun ini tak berarti kalau Anda benar-benar tak boleh makan pisang sama sekali. Di China, Anda tak boleh makan pisang saat sedang melakukan web cam atau aktivitas video online. Ini dilakukan untuk menekan semua aktivitas yang tak pantas dan erotis dalan konten online.
Hal ini dilakukan seiring dengan semakin maraknya penggunaan webcam, live video blog, dan lainnya. Dalam konten video online ini, warga China seringkali melakukan siaran video langsung saat mereka sedang bernyanyi atau bicara sembari makan pisang di depan khalayak umum.
Mengutip Daily Mail, popularitas video online ini, perempuan muda di negara ini pun kerap melakukan tindakan menggoda dengan pisang di kamera. Pemerintah pun melakukan peraturan baru yang mengatur soal hal ini. Berdasarkan New Express Daily, konten video online yang dianggap erotis saat pisang ini dianggap sama dengan melakukan video online saat hanya pakai stocking dan suspender saja.
Undang-undang baru ini merupakan larangan yang berlaku 24 jam. Artinya tak ada jam-jam khusus di mana ada pengecualian bisa melakukan konten seperti ini. Pemantauan dilakukan selama 24 jam untuk memastikan konten erotis ini benar-benar tak lolos sensor.
Namun larangan ini memicu perdebatan di media sosial China. Mereka mempertanyakan bagaimana pemerintah akan memberlakukan aturan baru. Mereka juga mengungkapkan bahwa pelarangan pisang tak akan ada gunanya karena masih ada buah dan sayuran lain yang punya bentuk nyaris sama.
Perdebatan tersebut akhirnya mengungkapkan bahwa sebagai pengganti pisang, warga China akan mulai makan timun atau ubi jalar.
Sumber: www.cnnindonesia.com