TitikNOL - Stempel milik Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing memecahkan rekor penjualan lelang. Stempel itu terjual dengan harga 22 juta euro, setara Rp292 miliar.
Pembelinya adalah kolektor benda antik asal China yang tidak disebutkan namanya. Dia menawarkan harga setelah proses lelang oleh Pierre Berge & Associes di Paris berjalan selama 15 menit.
Berdasarkan taksiran rumah lelang, harga tersebut telah mencetak rekor lelang terbesar.
Stempel seukuran telapak tangan dihiasi ukiran sembilan naga, lambang kekuasaan tertinggi di zaman kekaisaran China. Stempel itu terbuat dari batu giok warna merah dan putih.
Stempel itu merupakan koleksi pribadi sebelum dilelang pada Rabu pekan lalu. Seorang dokter Angkatan Laut Prancis mendapatkan barang berharga itu saat tinggal di China di abad ke-19, dan sejak saat itu stempel tersebut menjadi koleksi keluarga.
Awal tahun ini, stempel kayu milik Kangxi, kakek Kaisar Qianlong, terjual seharga US$11,8 juta, setara Rp157 miliar. Stempel dan benda-benda antik sepanjang era kekuasaan Dinasti Ming dan Dinasti Qing memang banyak dicari saat ini.
Peminat stempel tersebut digolongkan dalam dua kategori. Kategori pertama yaitu mereka yang mengincar stempel sebagai lambang kekuasaan dan mereka yang sebatas ingin menjadikan koleksi pribadi.
Sumber: www.dream.co.id