TitikNOL - Melakukan perjalanan dengan bayi mungkin terasa rumit. Namun, bila persiapan dilakukan dengan matang, Anda dan bayi bisa sama-sama nyaman dalam perjalanan.
Barang bawaan tentu akan lebih banyak, tetapi bisa jadi pengalaman seru bagi keluarga.
Ada pun beberapa perlengkapan bayi yang harus dibawa antara lain pakaian secukupnya, P3K, selimut, dan mainan.
Ketebalan selimut bisa disesuaikan dengan cuaca. Sedangkan untuk mainan, bawalah sekitar lima sampai enam agar bayi tidak bosan selama perjalanan.
"Jangan hanya bawa satu atau dua mainan karena bayi akan bosan. Boleh membawa agak banyak untuk digunakan bergantian selama perjalanan," kata Dewi Nopiyanti, Mothercare Baby Expert, dalam acara Mothercare - Happy Traveling with Babies, di Harum Manis Restaurant, Jakarta Pusat, Senin, (05/06/2017).
Tas ukuran sedang juga bisa disimpan di dekat orangtua dan bayi untuk menyimpan berbagai keperluan yang sering dibutuhkan dalam perjalanan, seperti pakaian ganti, susu, tisu, dan sebagainya.
Perlengkapan lainnya antara lain stroller, travel cot atau ranjang bayi yang dapat dilipat, flexi bath atau bak mandi lipat, serta potty carry.
"Bila menginap di hotel atau rumah saudara yang tidak menyediakan tempat tidur bayi, sebaiknya bawa travel cot sendiri agar bayi bisa tidur dengan nyaman dan tidak harus terhimpit orang tuanya," kata Dewi.
Dewi juga menyarankan untuk membawa flexi bath karena terlalu berisiko bila memandikan bayi di wastafel yang sempit atau di bathub yang terlalu besar sehingga ada kemungkinan bayi tenggelam.
Potty carry juga tak kalah penting dibawa dalam perjalanan. Sebab tempat buang air untuk bayi ini bisa digunakan di mana saja.
Untuk perjalanan dengan mobil bisa membawa sun canopy untuk melindungi bayi dari sinar matahari yang memantul ke kaca mobil, tanda 'baby on board' di kaca mobil bagian belakang, serta tak lupa membawa car seat.
"Penggunaan car seat sangat penting untuk anak, karena sabuk pengaman mobil tidak didesain untuk anak-anak, sehingga harus menggunakan pengaman lainnya yang tepat untuk menjaga anak tetap aman," ujar Dewi.
"Pemilihan car seat yang tepat pun cukup penting agar anak 90 persen terbebas dari kemungkinan cedera fatal saat kecelakaan terjadi," tambahnya.
Menurut Dewi, saat ini masih banyak orangtua yang belum mengerti mengapa penggunaan car seat itu penting demi keamanan bayi.
Bila Anda juga baru pertama kali menggunakan car seat untuk bayi, tipnya adalah pastikan membeli car seat sesuai ukuran berat badan si bayi.
Saat dipasang di jok mobil, pastikan car seat ada di kursi penumpang belakang. Untuk bayi usia 0-13 tahun diletakkan menghadap ke belakang karena lebih aman. Sedangkan untuk berat badan di atas 13 kilogram sudah bisa duduk di car seat menghadap ke depan.
Untuk mengontrol kondisi bayi yang terletak di kursi belakang, Anda bisa menggunakan child view mirror.
Dewi menyarankan agar bayi maksimal berada di dalam car seat selama dua jam karena bila terlalu lama tidak baik untuk tumbuh kembang tulang bayi.
Jadi, orangtua bisa secara berkala menggendong dan menaruh bayi di car seat bila melakukan perjalanan lebih dari dua jam.
Berita ini telah tayang di Beritagar.id, Rabu 7 Juni 2017 dengan judul Tip mudik bersama bayi