Akhirnya Valentino Rossi Cerita Awal Motor Yamaha Banyak Masalah

TitikNOL - Di musim MotoGP 2021, Bintang Italia, Valentino Rossi akan memasuki muisim ke-26 di Grand Prix.

Ini menjadi tahun ke-16 bersama Yamaha, meski yang pertama di tim Satelit, Petronas Yamaha SRT.

“Tahun depan akan menjadi tantangan berat. Kami harus siap mulai balapan pertama,” kata Rossi dalam berita yang dimuat Speedweek.

Rossi yang kini masih menjadi pembalap tertua di lintasan MotoGP, punya rencana besar untuk persiapan musim 2021.

“Saya harus bekerja keras untuk diri saya sendiri. Kami harus meningkatkan beberapa area, misalnya kualifikasi, yang sangat penting sekarang.

Seperti biasa, kami akan mendorong Yamaha juga dan mencoba melakukan pekerjaan dengan baik di musim dingin (tes pra-musim) sehingga kami dapat meningkat dalam aspek tertentu,” tambah Rossi penuh semangat.

“Dalam beberapa tahun terakhir – juga tahun ini (2020)- kami kuat hanya di awal musim. Tapi setelah itu kami menderita dibandingkan lawan kami di paruh kedua musim, karena mereka (para rival) berhasil melakukan semua hal baru.

Tidak mudah bersama Yamaha di akhir musim.” jelas Rossi.

Yang menjadi permasalah utama Yamaha dalam beberapa tahun terakhir ini sudah jelas, mulai dari kecepatan puncak dan kurangnya cengkeraman pada roda belakang.

Selain Rossi yang tampil burukn di 2020, mantan rekan setimnya, Maverick Vinales juga tampil sangat kesulitan, sering mengeluhkan motor dan mengatakan bahwa kesalahan Yamaha sudah dimulai sejak 2017.

Lalu apa pendapat Rossi tentang hal itu?

“Kami benar-benar mengalami kesulitan dengan cengkeraman pada roda belakang. Dan jika kami tidak bisa membuat ban belakang bekerja dengan baik, akan sangat sulit untuk mengendarai motor kami – dan akan sulit bagi kami untuk menjadi kompetitif.

Itu adalah poin terpenting – selain apa yang harus Anda lakukan untuk top speed – tidak hanya pada mesin, juga pada aerodinamika, dll. Jadi ya, saya setuju,” seru The Doctor.

“2016 hingga 2017, itu tahun yang krusial bagi Yamaha dan M1, karena menurut saya itu adalah momen dimulainya penderitaan kami.

Sampai tahun 2016 motor ini sangat kompetitif, mampu memenangkan balapan dan gelar juara dunia.

Sejak saat itu kami mengalami kesulitan yang lebih besar. Tapi sejujurnya, saya tidak mengerti seberapa besar terserah Yamaha atau pabrikan lain.

Menurut pendapat saya, pabrikan lain sudah meningkat. Agar bisa kompetitif, kami juga harus meningkatkan diri, seperti yang mereka (lawan) lakukan,” demikian harap Rossi.

Berita ini telah tayang di rungansport.com, dengan judul: Akhirnya Rossi Cerita Awal Mulai Kenapa Motor Yamaha Banyak Masalah