TitikNOL - Klub Premier League, Leicester City pada Minggu (2/4/2023) malam WIB resmi mengumumkan pencopotan Brendan Rodgers dari kursi manajer.
Sehari sebelumnya, Leicester menelan kekalahan 1-2 kala bertandang ke markas Crystal Palace dalam laga Premier League 2022/2023 pekan ke-29.
Dalam laga ini, Leicester sejatinya sempat lebih dahulu memimpin berkat gol Ricardo Pereira. Namun, tuan rumah mampu berbalik unggul berkat gol bunuh diri kiper Daniel Iversen dan gol kemenangan Jean-Philippe Mateta di penghujung laga.
Ini adalah kekalahan ke-17 Leicester di Premier League musim ini. The Foxes pun kini terpuruk di peringkat 19 dengan koleksi poin 25.
Pengumuman Leicester City
Asisten manajer dan pelatih fisik juga mengikuti langkah Rodgers. Sebagai pengganti untuk sementara, Leicester menunjuk Adam Sadler dan Mike Stowell.
"Leicester City FC telah mencapai kesepakatan bersama dengan Brendan Rodgers yang akan membuatnya meninggalkan klub setelah empat tahun sebagai Manajer Tim Utama kami," bunyi pernyataan resmi Leicester.
Sementara itu, Aiyawatt Srivaddhanaprabha selaku petinggi Leicester menyebut bahwa hasil tidak menggembirakan yang diraih klubnya menjadi alasan utama pihaknya memutuskan berpisah dengan Rodgers.
“Pencapaian tim di bawah manajemen Brendan berbicara sendiri – kami telah mengalami beberapa momen sepakbola terbaik kami di bawah bimbingannya dan akan selalu berterima kasih kepadanya dan stafnya atas pencapaian yang mereka bantu kami capai di lapangan.
“Di luar lapangan, Brendan merangkul budaya Klub dan membantu menumbuhkan lingkungan pengembangan yang luar biasa, terutama selama transisi ke Seagrave, dan memberikan kepemimpinan yang kuat selama tantangan pandemi virus corona yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tempatnya dalam sejarah Leicester City terjamin.
Fokus Selamat dari Degradasi
Kini, fokus utama Leicester City adalah selamat dari jeratan degradasi. Dengan 10 laga tersisa, target tersebut masih bisa dicapai meski harus diakui sangat berat.
“Penampilan dan hasil selama musim ini berada di bawah ekspektasi kami bersama. Sudah menjadi keyakinan kami bahwa kesinambungan dan stabilitas akan menjadi kunci untuk mengoreksi arah kami, terutama mengingat pencapaian kami sebelumnya di bawah manajemen Brendan. Sayangnya, peningkatan yang diinginkan belum terwujud dan, dengan 10 pertandingan tersisa musim ini, Dewan terpaksa mengambil tindakan alternatif untuk melindungi status Premier League kami,"
“Tugas di depan kami dalam 10 pertandingan terakhir kami sudah jelas. Kami sekarang harus bersatu – para penggemar, pemain, dan staf – dan menunjukkan keseimbangan, kualitas, dan perjuangan untuk mengamankan posisi kami sebagai klub Premier League.â€
Brendan Rodgers di Leicester City
Rodgers ditunjuk untuk menangani Leicester pada Februari 2019 silam. Prestasi terbesarnya tentu saja adalah membawa timnya menjuarai Piala FA musim 2020/2021.
Selain itu, Rodgers juga berandil mempersembahkan trofi Community Shield di tahun yang sama, dan konsisten finis di papan atas klasemen.
Musim 2021/2022 kemarin, Rodgers berjasa membawa Leicester melaju hingga babak semifinal UEFA Europa Conference League sebelum disingkirkan AS Roma.
Berita ini telah tayang di bola.net, dengan judul: Brendan Rodgers Resmi Dipecat Leicester City