TitikNOL - Rentetan hasil buruk yang dialami Ducati menjadi masalah tersendiri bagi mereka selama beberapa tahun terakhir. Pada race di Jerman nanti, mereka akan kembali diuji dengan karakter sirkuit Sachsenring yang rapat dan banyak tikungan yang selama beberapa tahun terakhir ini kurang bersahabat bagi mereka. Akankah Ducati mampu melewati tantangannya?
Kecelakaan dan nasib buruk yang dialami Ducati selama tahun 2016 membuat mereka gagal meraih hasil seperti yang telah mereka capai sebelumnya. Setelah putaran kedelapan MotoGP musim ini, Ducati baru tigal kali naik podium sepanjang 2016 ini padahal tahun sebelumnya mereka sudah enam kali naik podium. Ada beberapa kesamaan permasalahan dari kedua mesin yang digunakan Ducati selama dua tahun terakhi ini yang mulai mencuat.
“Di Barcelona (ronde enam) memunculkan beberapa keterbatasan,” Doviziozo menjelaskan saat terakhir kali di Assen. “Telah dikonfirmasi bahwa kami memiliki beberapa keterbatasan yang sangat mirip dengan tahun lalu, walaupun ban yang kami gunakan saat ini sangat berbeda,” ucapnya.
Menegaskan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki timnya, pebalap Italia ini menambahkan: “Ini tidak hanya satu hal, tetapi di tikungan panjang kami sedikit harus berjuang dan di Barcelona cengkeramannya sangat lambat, hal ini sangat buruk bagi kami,” paparnya.
Sementara Dovizioso dan rekan setimnya sama-sama bersaing secara kompetitif di Assen, sebagian besar sirkuit Belanda ini didominasi oleh lintasan cepat daripada tikungan panjang. Sebaliknya, lintasan rapat dan menikung Sachsenring, tempat diselenggarakannya GP Jerman pekan ini, akan memberikan tantangan tersendiri bagi kuda besi yang terbiasa dengan track lurus.
“Saya pikir layout Sachsenring tidak cocok dengan karakteristik sepeda motor kami, karena memiliki tikungan ke kiri yang sangat sangat panjang dimana Anda harus menjaga sebagian klep penutup tetap terbuka dan sepeda motor kami masih belum sempurna untuk kondisi seperti ini,”
“Di sisi lain, Anda tidak akan pernah tahu hingga sesi latihan pertama karena mungkin akan lebih baik dengan ban yang berbeda tahun ini. Mungkin akan seperti Assen di lintasan kering, dimana kami memberikan penampilan yang sangat kompetitif,” ungkap Dovizioso.
Sementara itu Dovizioso terjatuh saat bertarung di lintasan basah Assen, Iannone, dikenakan penalti atas insiden tabrakan dengan Lorenzo di Catalunya, mengunci posisi kelima, posisi yang sama dengan yang diraihnya pada GP Jerman musim lalu.
“Sirkuit Sachsenring tidak terlalu bersahabat dengan kami selama beberapa tahun ini, tetapi kami harap kami akan mengalami peningkatan tahun ini karena motor yang kami gunakan jauh lebih baik, tahun lalu kami juga mengalami sedikit kesulitan di sirkuit Assen, tetapi tahun kini kami mampu memberikan penampilan yang kompetitif selama akhir pekan, sehingga saya yakin kami dapat melakukan balapan dengan baik di Jerman," kata Iannone.
Sumber: www.ligaolahraga.com