Cilegon TitikNOL - Pasca-insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Refelia II di Selat Bali, pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak memperketat data manifest penumpang.
"Kita sudah rapat bersama dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kecelakaan laut yang bisa saja terjadi di penyeberangan Merak-Bakauheni," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Merak, Tommy Kaunang, Selasa (7/3/2016).
Dalam rapat itu, kata dia, pihaknya lebih menekankan agar dilakukannya pengetatan data manifest penumpang maupun jumlah kendaraan yang masuk ke dalam kapal. "Manifest ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya penumpang gelap," tegasnya.
" Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak syahbandar dan pemilik kapal untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi kapal. Hal itu dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya kapal yang melayani penyeberangan Merak-Bakauheni," pungkasnya. (Ar/red)