SERANG, TitikNOL - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi membuka warung jaga bahan pokok guna menjaga stabiliasi inflasi di wilayah Kota Serang, Jumat (03/01/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PT Agro Bisnis Mandiri (ABM), Ronal Arinando, menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang memberikan kios di wilayah Pasar Lama secara gratis.
"Warung ini inisiasi antara PT ABM dengan Pemkot Serang. Adapun bahan pokok yang dijual di sini adalah 12 cadangan pangan bahan pokok yang rentan mengalami kenaikan harga. Di antaranya beras dari Pandeglang, kemudian minyak, gula kemudian tepung dan lain-lain yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET)," kata Ronal ditemui usai kegiatan peluncuran warung dimaksud.
Pembukaan warung itu menurut Ronal merupakan startegi pemerintah dalam melakukan intervensi harga bahan pokok agar tidak melambung tinggi. Masyarakat umum bisa belanja di sana dengan jatah satu KTP untuk satu macam barang yang bisa dibeli sekaligus.
Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Industri dan UMKM Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menyebut warung tersebut bisa dibilang sebagai upaya sentralisasi operasi pasar dalam bentuk usaha yang beroperasi mulai pukul 09.00 WIB hingga sore setiap harinya.
"Saya kira ini tidak bisa sekedar seremonial. Nanti di tiap-tiap kecamatan juga akan dibuka warung semacam ini, khususnya di lokasi yang ekosistem pasarnya tidak berjalan," ujarnya.
Dalam kesempatan kali ini, Pj Walikota Serang Nanang Saefudin menjelaskan tujuan mendirikan warung inflasi tersebut, yakni untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok yang sering terjadi di pasar.
"Kalau harga-harga di luar terlalu tinggi. Maka kita informasikan kepada publik untuk beli di sini, karena hargannya stabil dan terjaga. Seperti Minyak Kita, di sini hanya Rp 15.000, tapi di luar bisa Rp 18.000. Nah bagi masyarakat walaupun seribu itu terasa sehingga nanti masyarakat ya sudah beli saja di sini," sambungnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Penjabat Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Dementa, ikut meresmikan warung jaga bahan pokok.