JAKARTA, TitikNOL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk mengawasi proyek-proyek besar pemerintahan seperti pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang bekerja sama dengan Tiongkok.
Hal itu diutarakan oleh Anggota Komisi III DPR, Tjatur Septo Edy saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPK hari Rabu (27/1). "Dengan kepemimpinan yang baru ini, kami minta KPK untuk memberikan pengawasan yang ketat atas sejumlah proyek-proyek besar di pemerintah, kaya kereta api cepat," ujar Tjatur di Gedung DPR, Jakarta.
Menurut politisi PAN itu, tugas pengawasan yang dilakukan oleh KPK merupakan bentuk pencegahan tindak pidana korupsi. Lanjutnya, paradigma bahwa KPK dikatakan sukses harus menangkap sebanyak-banyaknya orang korupsi. Tapi, KPK bisa menurunkan angka tindak pidana korupsi.
"Karena pengawasan ini juga bagian dari upaya tugas KPK dalam hal pencegahan, menurut saya, keberhasilan KPK tidak diukur dari banyaknya orang masuk penjara. Tapi bagaimana angka korupsi itu semakin sedikit," jelasnya. (Bar/Red)
DPK Banten Bina Perpustakaan Sekolah untuk Standar Perpusnas
Pemkot Cilegon Apresiasi Langkah Kejari Dirikan Rumah Restorative Justice di 43 Kelurahan_(19).jpeg)
Bubarkan Deklarasi Kader yang Mendukung Helldy - Alawi, Dua Anggota Panwas Kecamatan Cilegon Dilaporkan
Haris Azhar Ungkap Dugaan Pelanggaran Hukum Mendes Yandri hingga Penegak Hukum di Pilkada Banten
1.600 Kader Posyandu Kota Cilegon Mendeklarasikan Diri Mendukung Helldy-Alawi
Pahami Asta Cita Prabowo, Airin-Ade Dorong Kemandirian Desa
Diskominfo Kota Cilegon Luncurkan Sinkronisasi Data dan Sosialisasi Peraturan Wali Kota
Kecewa, Pendemo Hadiahi Bawaslu Pandeglang Keranda MayatKawal Investasi, Warga Lebak Selatan Deklarasikan Aliansi Muda Banten SelatanDengan Chipset Snapdragon 630 dan Kamera Zeiss, Nokia 7 Telah Diumumkan
