CILEGON, TitikNOL - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cilegon tahun 2020 di Hotel Grand Mangku Putera, Selasa (19/3/2019).
Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, proses musrenbang tahunan yang diselenggarakan Pemkot Cilegon telah melalui berbagai tahap rembug warga, Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum Gabungan Perangkat Daerah, sampai dengan Musrenbang tingkat Kota.
Musrenbang tingkat kota ini memiliki peran strategis dalam penyusunan rencana kerja pemerintah kota Cilegon 2020. "Rangkaian kegitan ini berfungsi sebagai konsultasi publik untuk menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan dari masyrakat melalui setiap tahapan musrenbang, di mana di dalamnya terjadi proses negosiasi, rekonsiliasi, dan harmonisasi dengan pemangku kepentingan non pemerintah,"kata Edi.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, kegiatan Musrenbang ini diharapjan menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan. Musrenbang ini nenjadi tahap penting dalam perencanaan pembangunan.
"Pembangunan yang kita harapkan menyelesaikan permasalahan masa kini dan mengantisipasi permasalahan di masa mendatang, "ujarnya.
Selain itu, Edi juga menginginkan dengan terlaksananaya Musrenbang ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, mengokohkan kolaborasi antar Pemkot Cilegon dengan seluruh pemangku kepentingan di Kota Cilegon. "Harapan saya yaitu dapat memberikan solusi atas beragam keterbatasan yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis dan tepat sasaran," ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Edi menjelaskan kondisi perekonomian di Kota Cilegon dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan dan selalu berada diatas rata-rata regional.
"Perlu kita ketahui dari sisi pembangunan manusia, indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara konsisten selalu menunjukan peningkatan, serta kondisi kemiskinan pun secara bertahap semakin menurun, dan saat ini tingkat kemiskinan Kota Cilegon berada ada urutan kedua terendah setelah Kota Tangerang Selatan, kondisi tingkat pengangguran Terbuka (TPT) juga menurun menjadi yaitu 9,33% pada tahun 2018," jelas Edi.
Menurutnya,sesuai hasil dari yang diperoleh Pemkot Cilegon, indeks harapan hidup saat ini meraih nilai 71,56, indeks pendidikan 68,83 sedangkan indeks daya beli 77,93.
"IPM Cilegon juga naik, ini menjadi prestasi kita 72,52 dan semua ini berkat kerja keras kita." katanya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Bappeda Kota Cilegon Achmad Jubaedi mengatakan tujuan Musrenbang ini merupakan ajang untuk mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan prioritas Kota.
“Penyusunan RKPD tahun 2020 ini merupakan langkah strategis dan merupakan rangkaian terencana dari upaya membangun daya saing daerah yang kuat berbasis perdagangan dan jasa, maka dari itu, harapan kita di musrenbang ini bisa mengkoreksi dan penajaman terhadap rancangan RKPD 2020 yang diajukan untuk menjadi bahan perumusan rancangan terakhir RKPD 2020 dan selanjutnya ditetapkan dalam bentuk peraturan Walikota,” tandasnya. (Ardi/TN2).